Pada kesempatan kali ini, pertamakali.com akan memberikan beberapa kumpulan kata bijak nasehat tentang mendidik dan mengasuh anak dari orang terkenal.
Memiliki buah hati menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu oleh pasangan suami istri. Hadir-nya buah hati membuat kebahagiaan rumah tangga menjadi lengkap dan sempurna.
Namun, di balik kebahagiaan itu, ada tanggung jawab besar untuk mendidik dan mengasuh anak supaya kelak menjadi orang yang berguna bagi segala bidang serta memiliki akhlak yang mulia.
Semoga kata-kata berikut ini bisa menginspirasi kita semua supaya menjadi orang tua yang lebih baik dari sebelumnya.
Bagi kamu yang belum memiliki anak, kamu bisa menjadikannya sebagai bahan pembelajaran sehingga ketika sudah diberikan kepercayaan untuk memiliki anak, kamu sudah memiliki bekal pengetahuan yang cukup mengenai mendidik anak.
“Anak-anak lebih membutuhkan contoh dibandingkan kritik.”
Dalam mengasuh dan mendidik anak, kita sebagai orang tua harus lebih sering memberikan contoh dalam wujud tindakan nyata dibandingkan hanya menyuruh atau memerintah dengan kata-kata saja.
Misalnya, ketika kamu ingin meminta anak untuk membereskan pekerjaan rumah, kamu bisa mengajaknya melakukan itu bersama-sama.
Buatlah kegiatan ini menjadi rutinitas yang sering dikerjakan bersama-sama.
Lama-kelamaan anak akan sadar bahwa itu sudah menjadi tugasnya dalam membantu pekerjaan ibu.
“Mencintai anak tidak cukup, yang terpenting anak sadar bahwa mereka dicintai oleh orang tuanya.”
Memberikan cinta dan kasih sayang harus dilakukan dengan tepat.
Sentuhlah perasaannya sehingga si anak mengerti bahwa kedua orang tuanya mencintainya.
Berikan perhatian untuknya. Namun, jangan berlebih karena hal ini bisa membuat anak menjadi manja sehingga tidak baik untuk perkembangannya.
Tentang Kekecewaan
“Semakin kita melindungi anak dari rasa kecewa, kekecewaan berikutnya di masa depan akan lebih berat baginya.”
Sebagai orang tua, kebanyakan kita tidak tega melihat anak menangis karena suatu hal sehingga kita berusaha untuk membuatnya tidak menangis.
Namun, tahukah kamu bahwa membiarkan anak kecewa karena suatu hal merupakan pelajaran yang bagus untuk psikologisnya.
Jika anak terbiasa kecewa, anak akan mampu mengatasi kekecewaan ini dengan baik. Kamu harus mengajarkan anak bahwa hidup ini berat dan tidak semua hal di dunia ini bisa tercapai.
Misalnya saja dengan tidak menuruti segala permintaan anak.
Ada waktunya kamu membiarkan anak menangis karena permintaan mainan barunya tidak kamu turuti.
Seorang anak mampu menambah kesempurnaan sebuah keluarga. Tak heran, jika kehadirannya pun dinanti-nantikan setiap pasangan suami istri. Kelak, sosok anak inilah yang akan menjadi penerus kedua orang tuanya.
Oleh sebab itu, saat dikaruniai seorang anak, bakal muncul rasa bahagia di benak orang tua. Merawat dan menjaga seorang anak akan menjadi fokus bagi ayah dan ibu. Tentu hal ini dilakukan demi kebaikan sang buah hati.
Namun dalam proses mendidik anak, tak bisa dimungkiri akan ada banyak lika-liku yang terjadi. Terkadang kesabaran dan ketelatenan diuji saat orang tua mengasuh anak.
Harapan yang tinggi pada buah hati juga sering membuat orang tua lupa dalam mendengarkan anak-anak. Maka dari itu diperlukan pengendalian diri yang baik dalam mendidik seorang anak. Karena pada dasarnya, setiap anak memiliki karakter dan kepribadian yang berbeda-beda.
1. "Orang bilang anak adalah rezeki. Faktanya mereka jauh lebih berharga dibandingkan itu."
2. "Tuhan menitipkan kebahagiaan dalam kehadiran seorang anak. Bersyukurlah dan rawatlah sebaik mungkin."
3. "Ketika Tuhan menitipkan seorang padamu, maka jagalah ia karena tak semua orang bisa merasakannya."
4. "Anak-anak belajar caranya tersenyum dari orang tua mereka. Bagaimanapun keadaannya, mereka adalah mutiara hati yang diberikan langsung oleh Tuhan."
5. "Anak adalah peniru terbaik, jadi berikanlah mereka sesuatu yang hebat untuk ditiru."
6. "Anak adalah cerminan orang tua. Apa yang kau harapkan padanya bergantung pada caramu memperlakukannya."
7. "Anak adalah titipan Tuhan yang berharga. Jangan kecewakan Tuhan dengan menyia-nyiakan hadiah-Nya."
8. "Dalam kehidupan, anak akan terus belajar dari kedua orang tuanya."
9. "Jangan salahkan anak saat mereka menolak. Dengarkan dengan seksama alasan di balik semua itu."
10. "Anak adalah seorang manusia. Jangan anggap ia sebagai makhluk yang tidak perlu diajak diskusi bersama."
11. "Anak memiliki hak untuk memilih. Maka berikan ia ruang dalam menikmati hidupnya."
12. "Sebagai orang tua tentu akan menginginkan yang terbaik untuk sang anak. Namun jangan sampai kau melupakan kebahagiaan yang mereka inginkan."
13. "Orang tua kerap kali mengatakan bahwa mereka ingin memberikan yang terbaik. Namun terkadang mereka lupa apakah kebaikan itu dinikmati sang anak atau tidak."
14. "Dalam sebuah keluarga, diperlukan komunikasi untuk mencapai kebahagiaan bersama, termasuk dengan anak-anakmu."
15. "Bukan tentang apa yang kamu tinggalkan untuk anak-anakmu, melainkan apa yang kamu tinggalkan dalam diri anak-anakmu."
16. "Anak-anak perlu diberi kesempatan untuk mencoba agar mereka tahu bahwa mereka bisa. Bila orang tua selalu menggerakkannya, ia hanya akan jadi boneka."
17. "Anak-anak akan tumbuh menjadi apa yang Anda percayai tentang mereka."
18. "Anak-anak menginginkan waktumu lebih dari segalanya. Bermainlah bersama mereka, ajari mereka, dan sayangi mereka karena mereka adalah amanah dari Tuhanmu."
19. "Hadiah terbaik dari seorang ayah kepada anaknya adalah pendidikan dan pengasuhan."
20. "Hati seorang ibu merupakan pendidikan pertama bagi anak-anaknya."
21. "Anak-anak hanya memiliki pemahaman yang nyata tentang apa yang mereka ciptakan sendiri."
22. "Tidak ada pemberian yang lebih utama dari orang tua kepada anaknya, selain daripada akhlak yang mulia."
23. "Anakmu akan mengikuti atau meniru tingkah lakumu, bukan nasihatmu."
24. "Anak-anak jauh lebih membutuhkan kehadiranmu daripada sekadar hadiah darimu."
25. "Biarkan anak-anak tumbuh menjadi apa yang mereka mau. Selagi pilihan mereka positif, dukung saja."
26. "Semua anak adalah baik karena Allah telah menginstal di dalam dirinya fitrah yang lurus."
27. "Setiap anak adalah artis. Masalahnya bagaimana agar kita tetap menjadi artis pada saat dewasa." - Pablo Picasso
28. "Hendaklah adab sopan anak-anak itu dibentuk sejak kecil karena ketika kecil mudah membentuk dan mengasuhnya. Belum dirusakkan oleh adat kebiasaan yang sukar ditinggalkan." - Hamka
29. "Anak-anak tidak pernah baik dalam mendengarkan orang yang lebih tua. Namun, anak-anak tidak pernah gagal dalam meniru orang yang lebih tua." - James Baldwin
30. "Anak-anak jarang salah dalam mengutip suatu hal. Malah biasanya mereka mampu menirukan kata demi kata hal-hal yang tak seharusnya Anda ucapkan."
31. "Hadiah terbaik yang dapat Anda berikan pada anak-anak adalah akar dari tanggung jawab dan sayap kemandirian."
32. "Ajari anakmu bahwa mereka adalah pribadi yang unik. Dengan begitu, mereka tak akan merasa terbebani untuk menjadi sama seperti orang lain."
33. "Anak-anak bukanlah buku mewarnai. Kamu tak dapat mewarnai mereka sesuka hati."
34. "Sebaik-baiknya anak adalah dia yang mengutamakan kepentingan orang tuanya daripada kepentingan pribadinya."
35. "Anak-anak hanya memiliki pemahaman yang nyata tentang apa yang mereka ciptakan sendiri."
36. "Hati seorang ibu merupakan pendidikan pertama bagi anak-anaknya."
37. "Menjadi panutan bukan tugas anak sulung kepada adik-adiknya, tapi tugas orang tua kepada semua anaknya."
38. "Kemampuan orang tua mendidik anak ada batasnya, sedangkan pintu pertolongan Allah tidak terbatas. Maka iringi proses mendidik anak dengan doa."
39. "Jangan paksa anakmu untuk menjadi seperti apa yang kamu inginkan. Mereka sudah beda generasi."
40. "Tak perlu membandingkan dengan orang lain. Jadilah dirimu sendiri, kelak orang tuamu pasti akan bangga."