
·“Orang sukses sejati adalah mereka yang berhasil menata diri, pikiran, mata serta mulutnya sehingga kesemuanya berada diatas keridhaan Allah.”
·“Kita butuh sistem untuk meraih sukses dunia dan akhirat. Kesuksesan dunia jangan sampai menutup peluang kita untuk meraih sukses akhirat.”
"Kesuksesan adalah jatah semua orang, namun tidak semua orang tahu cara mendapatkan kesuksesan itu secara benar“
“Tidaklah salah orang bercita-cita menjadi kaya. Yang salah adalah ketika orang berpandangan bahwa kekayaan adalah segala-galanya.
“Hidup menjadi indah ketika kenyataan sesuai harapan, tapi tidak selamanya akan demikian. Karena itu siap sedialah dengan apapun kenyataan.“
· Keluarga sakinah bukan keluarga yang tanpa masalah, tapi mereka terampil mengelola konflik menjadi buah yang penuh hikmah.
· Jangan pernah merasa mulia dengan merendahkan orang lain. Kemuliaan akan dimiliki oleh mereka yang rendah hati.
· Kehormatan tidak dinilai dari kedudukan tapi dari kemampuan untuk jujur pada diri sendiri serta istiqamah tidak keluar dari jalan Allah.
· Berlakulah lemah-lembut! Jika harus bertindak keras, itu adalah pilihan terakhir, sebab bersabar itu lebih baik dan utama.
· Sosok orang tua tidak selalu sesuai harapan. Kita harus mencari kelebihan mereka dan membantunya menjauh dari kehinaan.
· Beruntunglah wanita shalehah karena menjadi cahaya bagi keluarga dan melahirkan generasi dambaan. Kelak dia akan menjadi bidadari surga.
· Salah satu tanda kebodohan orang dalam mensikapi sebuah kesempatan adalah sering menunda nunda amal dan meremehkan akhirat.
· Orang yang yakin kepada Allah akan semakin berlindung kepada-Nya. Masalah sebesar apapun tidak akan menggoyahkan keyakinannya, sebab ia adalah karunia.
· Seseorang bisa memimpin negeri ini dengan baik jika ia terlahir dari keluarga yang baik, menghargai kemuliaan, akhlak menjadi pilar dan taat sebagai kekayaan.
· Menguatkan kaum laki-laki tanpa wanitanya akan memunculkan ketidak stabilan. Keduanya harus sama-sama dikuatkan.
· Betapa indahnya budaya saling mengoreksi, menasehati, dan mengingatkan dalam kebaikan karena dari sanalah rasa percaya diri akan tumbuh.
· Tugas pemimpin rumah tangga selain mengendalikan, juga mengatur, menentukan arah, dan mengawasi sistem untuk mencapai tujuan.
· Orang berilmu pengetahuan ibarat gula yang mengundang banyak semut. Dia menjadi cahaya bagi diri dan sekelilingnya.
· Orang ikhlas adalah orang yang berkarakter kuat, sikapnya tidak dipengaruhi oleh ada atau tiadanya penghargaan manusia.
· Meraih keikhlasan tentu tidak mudah, tapi kita harus berlatih, sebab tanpa ikhlas kita tidak akan memperoleh pahala ibadah dan ketenangan.
· Jika hidup kita senantiasa menebarkan kasih sayang tulus, maka semua pihak, baik yang dilangit atau di bumi akan mencintai kita.
· Banyak orang punya keinginan, tapi sedikit yang mau bersusah payah meraihnya. Cinta Allah adalah sesuatu yang tinggi, maka tebusan untuk itu tentu sangat mahal.
· Nasehat yang baik adalah nasehat yang benar, penuh makna dan bermanfaat bagi yang mendengarnya, bukan nasehat kepalsuan.
· Betapa buruk perilaku munafik, seseorang menasihati orang lain agar rendah hati, padahal dirinya sendiri sedang berlaku sombong.
· Persoalan adalah bagian dari realitas hidup. Menyesali persoalan hanya akan menambah persoalan menjadi lebih pelik.
· Hati menjadi resah dan gelisah ketika kita terbiasa berandai-andai dalam menyikapi persoalan hidup.
· Betapa banyak orang merindukan terbebas dari belengu siksaan batin. Namun sangat sedikit orang yang mau berjuang membebaskan diri darinya.
· Semakin gemar berdoa untuk kebaikan bagi orang lain, semakin mustajab doa kita. Saat itu para malaikat turut berdoa untuk kebaikan kita.
· Keluh-kesah dan amarah tidak akan banyak mengubah keadaan selain akan lebih mempersulit posisi kita sendiri.
· Siapakah orang yang kurang ilmu? dialah orang yang mengandalkan otot dan amarah dalam menyikapi segala sesuatu.
· Akhlak yang baik dibina dengan berani melihat kekurangan diri sendiri serta terus-menerus gigih memperbaikinya.
· Tukar watak permusuhan dengan kasih sayang dan saling memaafkan. Apa yang kita anggap benar belum tentu benar disisi Allah.
· Kemampuan orangtua mendidik anak ada batasnya, sedang pintu pertolongan Allah tiada terbatas. Maka iringi proses mendidik anak dengan doa.
· Ilmu yang benar akan membangkitkan sifat tawadhu. Seorang alim semakin bertambah ilmu semakin sadar akan luasnya ilmu Allah.
· Kita harus memiliki kesungguhan untuk memberantas segala bentuk kemaksiatan sebagai langkah awal agar hidup ini dinaungi pertolongan Allah.
· Orang yang mudah melemparkan kesalahan kepada orang lain akan memetik buah dari perbuatannya berupa kegagalan perjuangan diri.
· Salah satu kelemahan kita adalah mudah terbuai oleh mimpi-mimpi. Kita hanya larut dalam mimpi, tetapi tidak bergerak bekerja untuk meraihnya.
· Pernahkan batin kita kecewa lantaran bermaksiat kepada Allah? Upaya perbaikan diri bermanfaat membina ketentraman.
· Orang mukmin sejati akan selalu merindukan perjumpaan dengan Allah, mempersiapkan bekal dan tidak terbuai lamunan mulu-muluk.
· Orang mukmin hatinya terjaga, tidak tergoda bujuk rayu perhiasan dunia hingga hidupnya berakhir dalam khusnul khatimah.
· Iman yang teguh adalah kekayaan termahal yang menjadi modal terpenting untuk meraih kemudahan dalam hidupnya.
· Ciri amal tidak ikhlas adalah ketika muncul perasaan kecewa jika apa yang dilakukan belum berbuah seperti yang di kehendaki./MW
· Memohon maaf atas kesalahan yang dilakukan adalah awal dari sebuah perbaikan diri. Maka sempurnakan hal itu dengan doa dan amal kebajikan lainnya.
· Tidak setiap harapan harus diikuti. Harapan yang benar adalah yang mendorong untuk berbuat taat dan mencegah keinginan dari bermaksiat.
Jangan katakan pertolongan Allah datang terlambat. Boleh jadi kita sendiri yang terlambat menjemput pertolongan itu.
· Kala musibah datang menimpa, maka segera kenakan pakaian sabar. Dengan sabar musibah yang terjadi akan membuka jalan bagi datangnya nikmat.
· Kemampuan merasakan nikmat sabar tergantung sejauhmana keimanan kita terhadap takdir yang Allah tetapkan
· Keindahan dan keluhuran pribadi akan nampak dari kesanggupan diri untuk bersabar atas musibah dan kesulitan yang menimpa.
· Kesempatan untuk memperbaiki diri senantiasa terbuka lebar. Hanya saja ada yang bersegera, terlambat, menunda nunda, bahkan lari darinya.
· Rendah hati akan memacu sesorang lebih cepat maju sebab dengan itu dia mau mengakui kelemahan diri dan terbuka terhadap aneka koreksi.
· Hawa nafsu adalah kendaraan setan. Orang yang mengikuti hawa nafsunya akan terhalang untuk berbuat amal saleh yang Allah ridhoi.
· Kenikmatan hawa nafsu adalah sesaat. Sekuat apapun orang memburunya, keinginan nafsu itu tidak akan pernah terpuaskan.
· Orang yang ingin cepat menikmati hasil tanpa mempedulikan proses cenderung kehilangan arah sebab dia selalu dipermainkan keraguan.
· Orang yang lemah ketika dihadapkan pada masalah cenderung memilih jalan pintas, menghindari kesulitan atau lari dari masalah itu sendiri.
· Titik lemah manusia adalah ketika akalnya tertutup oleh hawa nafsu sehingga membuatnya salah ketika memilih jalan dan keputusan.
· Nikmatnya rasa takut dan harap akan dirasakan seorang hamba mukmin ketika dia mampu menggunakan akal sehatnya secara optimal.
· Kesedihan yang dirasakan seseorang akan bertambah buruk manakala dia memiliki harapan-harapan muluk. Seharusnya justru dikesampingkan.
· Siapa yang memburu pujian, dunia, waktu dan tenaganya akan terkuras habis untuk itu tiada sadar maut datang menjemput tiba-tiba.
· Saat kita melakukan ketaatan sebenarnya kita sedang mempersiapkan kebahagiaan.
· Saat kita melakukan kemaksiatan sebenarnya kita sedang mempersiapkan penderitaan, hanya taubat yang mampu membatalkannya.
· Saat kita meninggalkan amal shaleh saat itu kita kehilangan sesuatu yang sangat berharga bagi hidup kita.
· Allah mencintai kita dengan dua hal, dalam laranganNya ada keburukan yang dijaga bagi kita, dalam perintahNya ada kebaikan yang diberi kepada kita.
· Allah lah pemilik cinta, cintailah Allah maka kita akan dicintai semua makhluk Nya.
· Wujudkan setiap niat baik itu sesegera mungkin, jika ditunda mungkin kita tidak punya kesempatan lagi.
· Seringkali terasa berat untuk membalas keburukan dengan kebaikan, jika mampu melakukannya berarti kita memiliki keikhlasan yang hakiki.
· Saat sadar akan kesalahan, saat itu Allah mencintai kita, karena dengan kesadaran itu kita akan bertaubat, saat itulah cinta dan ampunan Nya tercurah.
· Saat kita tersenyum tulus pada saudara kita, saat itulah kita sedang membahagiakannya yang berarti membahagiakan diri kita sendiri.
· Berdoalah untuk sebanyak-banyaknya orang dengan sebaik-baiknya doa, maka Insya Allah semua doa itu akan kembali kepada kita.
· Terkadang kita jarang menyadari saat kita diberi masalah sebenarnya saat itulah Allah sedang mendewasakan kita.
· Didik dan besarkan putra-putri kita dengan penuh cinta, karena kelak mereka akan memberi cinta kepada kita.
· Perasaan tentram dalam keluarga bisa dibangun melalui hubungan yang positif baik dari segi rohani, pikiran maupun jasmani.
· Bagaimana kita bersikap kepada putra-putri kita begitu pula lah mereka akan bersikap kepada kita. Maka berikan sikap yang terbaik kepada mereka.
· Keseimbangan dalam keluarga akan tercipta manakala siapapun yang ada didalamnya berperan sesuai fungsinya.
· Pernahkah kita bertanya sudah sempurnakah iman kita? maka bersyukur dan bersabar adalah salah satu pertanda kesempurnaan iman seseorang.
· Tembok pemisah antara diri kita dengan kemaksiatan adalah rasa takut akan siksa Allah dan berharap akan pahala Allah.
· Tidak ada kebaikan yang bisa kita dapatkan dari sebuah perpecahan, maka kunci menghindari perpecahan adalah mensyukuri perbedaan.
· Biasakanlah untuk jujur, karena kejujuran itu menuntun kita pada kebaikan dan kebaikan itu menuntun kita pada keselamatan.
· Jangan pernah mengabaikan dengan siapa kita berteman, karena teman menentukan baik buruknya perilaku kita.
· Kunci kebahagiaan seorang hamba adalah jika dia mampu bersyukur atas karunia-Nya, bersabar atas cobaan-Nya dan bertaubat atas dosanya.
· Jatuhnya wibawa seseorang manakala tidak selaras antara apa yang dia ucapkan dengan apa yang ia perbuat.
· Bukanlah kepuasan itu mendapatkan apa yang kita inginkan, tetapi manakala kita mampu memberikan yang terbaik untuk orang lain.
· Jangan pernah mencoba untuk berpikir-pikir dalam mengerjakan kebaikan. Lakukanlah segera kalau niat itu telah terhujam.
· Semakin kita merasa banyak berjasa, semakin banyak kekecewaan yang kita rasakan, maka kunci agar tidak banyak kecewa adalah keikhlasan.
· Hendaklah kita tidak meremehkan kebaikan sekecil apapun, meski hanya menemui saudara kita dengan wajah yang berseri.
· Mereguk kenikmatan dalam beramal adalah buah dari usaha meningkatkan kualitas dan kuantitas ketika beramal.
· Tidaklah keikhlasan itu kita peroleh kecuali dengan memelihara saat akan beramal, ketika beramal dan sesudah beramal.
· Apa yang bisa kita kerjakan hari ini belum tentu bisa kita kerjakan esok hari, maka pelihara peluang hari ini untuk mengerjakan kebaikan.
· Sebaik-baik hadiah yang diberikan seseorang kepada saudaranya adalah nasehat yang baik.
· Saat yang paling menguntungkan bagi seorang mukmin, manakala semakin bertambah hari semakin baik kualitas dirinya.
· Orang yang cerdik akan mempelajari hikmah dibalik setiap kesalahan manusia untuk memperoleh pelajaran agar ke depan bisa menjadi lebih baik.
· Menyibukan diri dalam aktivitas ibadah merupakan obat mujarab bagi seseorang yang ingin bangkit dari kesedihan berkepanjangan.
· Larut dalam kesedihan justru akan menambah penderitaan sebab itu memberi peluang setan untuk datang dengan bisikan-bisikannya.
· Allah meridhoi hambaNya karena amal, curahan cinta dan cita padaNya.
· Saat kita menjadi anak sholeh pada orang tua kita dihadapan anak-anak kita maka kita sedang membentuk kesholehan mereka.
· Setiap manusia memiliki kekurangan dan kesalahan, karena itu Allah menawarkan ampunan.
· Kasih sayang Allah ada dalam setiap ketentuanNya karena ketidak tahuan lah hanya sedikit manusia yang merasakannya.
· Kemaha kuasaan dan kebesaran Allah ada dalam setiap ciptaan Nya karena kesombongan lah sedikit manusia yang menyadarinya.
· Setiap ketaatan berbuah kebaikan dan kebahagiaan, setiap kemaksiatan berakhir dengan penderitaan.
· Seorang yang disukai siapapun adalah orang yang mampu membagi kebaikan yang dimilikinya.
· Orang yang mulia adalah orang yang sibuk mencari kekurangan diri sendiri dan memperbaikinya.
· Orang yang hina adalah orang yang sibuk mencari kesalahan orang lain dan menyebarkannya.
· Kesabaran itu tidak menjadikan diri lemah dan terhentinya beramal.
· Manusia terbaik adalah yang bertakwa dan bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.
· Beruntunglah orang yang diberi ilmu dan mampu mengamalkannya serta menjaganya dengan keikhlasan.
· Semoga kita termasuk kedalam orang-orang yang masih memiliki kepekaan karena andaikata kita kehilangan kepekaan yang akan kita hadapi adalah kesulitan-kesulitan.
· Kita tidak pernah tahu kapan kematian akan menjemput kita, tapi kita tahu persis seberapa banyak bekal yang kita miliki untuk menghadapinya.
· Kita tidak akan mendapatkan kemenangan dan kehormatan dari setiap kebencian dan permusuhan selain kehinaan dan penderitaan yang berkepanjangan.
· Sebuah musibah akan menjadi kenikmatan jika kita berhasil menyikapinya dengan sukur, sabar dan tawakal serta mampu mengambil hikmah dari setiap kejadian.
· Kemalangan adalah sebuah ujian yang harus dijadikan sebagai kekuatan yang bernilai bukan kelemahan yang akan membuat hidup kita semakin terpuruk.
· Kekayaan termahal yang dimiliki oleh seorang pemimpin bukanlah jabatan dan kedudukannya melainkan kesesuaian antara perkataan dan perbuatannya.
· Hati nurani yang hidup akan membuat seseorang sadar telah berbuat kesalahan dan semangat untuk memperbaikinya sehingga kesalahan tidak akan terulang lagi.
· Wanita yang cerdas adalah yang mampu menempatkan diri dengan baik sebagai anak, istri, dan ibu serta mampu membaca potensi kebaikan dimanapun dia berada.
· Kedengkian tidak akan mengubah sesuatu menjadi lebih baik kecuali akan mengubah keadaan diri menjadi sengsara, hina, dan cenderung menzalimi orang lain.
· Kasih sayang suami kepada istri tidak selalu identik dengan memberikan materi tapi membimbingnya agar berahlak mulia dan menjadi pewaris surga.
·
Bertekadlah bahwa hidup yang sekali-kalinya
ini tidak akan pernah merampas hak kebahagiaan dan ketenangan orang lain.
· Bukan gelar atau jabatan yang membuat orang menjadi mulia. Jika kualitas pribadi buruk, semua itu hanyalah topeng tanpa wajah
·
Karakter kepemimpinan itu adalah
mempengaruhi. Saat ini kita butuh orang yang pandai mempengaruhi ke jalan
kebaikan
·Mari kita bangun bangsa ini dengan fondasi kekuatan ruhiyah, sebab kekuatan ini memiliki sandaran yang teguh, kokoh dan kuat.
·
Perubahan zaman akan menghancurkan kita
kalau ilmu dan wawasan kita tidak berubah lebih cepat daripada perubahanitu.
· Ciri seorang pemimpin yang baik akan nampak dari kematangan pribadi, buah karya, serta integrasi antara kata dengan perbuatannya.
·
Seseorang tidak mendapatkan dari apa yang
dia harapkan, tetapi akan mendapatkan dari apa yang dia kerjakan.
· Banyak hal yang bisa dilakukan dengan kecerdasan, tapi cerdas tanpa hati nurani lebih berbahaya karena bisa membuat kejahatan yang lebih dahsyat.
·
Pastikanlah setiap perkataan harus melalui
proses pertimbangan yang matang. Jangan sampai tergelincir dengan mengatakan
sesuatu dusta.
·
Orang yang ikhlas tidak pernah terkecoh
apalagi merindukan pujian. Sebab ia yakin pujian hanyalah sangkaan orang kepada
kita belum tentu benar.
·
Hakikat orang miskin bukanlah mereka yang
tidak mempunyai harta dan kekayaan, melainkan mereka yang tidak mempunyai iman
dan ilmu.
·
Jika orang lain takut tidak punya uang,
maka orang yang dinaungi hidayah takut kalau ia tidak mempunyai rasa jujur,
rasa syukur dan jiwa besar.
·
Jika kita belum bisa membagikan harta,
kalau kita tidak bisa membagikan kekayaan, maka bagikanlah contoh kebaikan.
·
Kesombongan bukanlah saat kita senang
memakai pakaian bagus, namun kesombongan adalah tatkala kita meremehkan orang
lain dan menolak kebenaran.
·
Termasuk diantara bakti kita kepada orang
tua adalah bersungguh sungguh mendidik keturunan kita menjadi orang yang mulia.
·
Alangkah jeleknya sifat orang yang suka
mengeluh atas segala kondisi yang dia alami. Dalam hatinya nampak tidak ada
rasa syukur.
·
Kita harus bersabar tidak hanya dalam
kesempitan, tetapi juga dalam kelapangan.
·
Barang siapa yang ingin dunia harus dengan
ilmu, ingin akhirat harus dengan ilmu, ingin dunia dan akhirat harus dengan
ilmu.
·
Sungguh bahagia apabila setiap manusia
saling berlomba melayani,membantu,menghormati dan membahagiakan saudaranya.
·
Jangan pernah menyuruh orang lain sebelum
menyuruh diri sendiri, jangan pernah melarang orang lain sebelum melarang diri
sendiri.
·
Kekuatan doa akan jauh lebih efektif ketika
dibarengi dengan kegigihan diri untuk melakukan perbaikan sikap hidup.
·
Seni yang paling baik dalam bersilaturahmi
adalah banyak-banyak untuk mengingat dan mengakui kekurangan dan kesalahan
sendiri.
·
Waspadalah ketika ibadah sudah mulai malas
dan maksiat mulai sering dilakukan, karena itu adalah pertanda mulai memudarnya
perhatian Allah kepada kita.
·
Pastikan kita sudah bersedekah hari ini,
baik dengan materi, dengan ilmu, tenaga, atau minimal dengan senyuman yang
tulus.
·
Tidak pernah ada koreksi yang paling aman
selain koreksi dari keluarga sendiri karena mereka adalah darah daging kita.
·
Kemerdekaan hakiki adalah bila kita tidak
diperbudak keinginan dipuji, dihargai, dihormati, dibalas budi oleh orang lain.
Kemerdekaan adalah milik orang yang ikhlas.
·
Diri ini akan sengsara bila selalu
menginginkan orang lain menilai lebih dari kenyataan, jadilah manusia merdeka
yang berani tampil apa adanya.
·
Waspadalah terhadap barang mahal, bagus dan
mewah, karena akan memperbudak diri kita, takut rusak,hilang, minimal
diperbudak ingin pamer.
·
Orang yang sibuk membangun topeng akan
selalu dijajah topengnya sendiri. Orang yang membangun pribadi tak gentar
kehilangan topeng.
·
Semakin banyak keinginan duniawi semakin
mencuri pikiran, waktu tenaga dan kebahagiaan kita padahal kebahagiaan dan
kecukupan adalah milik orang yang bersyukur.
·
Semakin sedikit keinginan duniawi untuk
kepuasan diri, semankin banyak keinginan duniawi untuk beramal, niscaya semakin
tenang dan mulia hidup ini.
·
Para pembohong akan dipenjara oleh
kebohongannya sendiri, orang yang jujur akan menikmati kemerdekaan dalam
hidupnya.
·
Jujur kepada diri tak berharap orang lain
menilai lebih dari kenyataan, adalah kunci ketenangan diri. Jangan gadaikan
diri dengan menipu diri.
·
Dengan membiasakan diri hidup mewah, secara
tidak langsung kita telah memancing kecemburuan orang lain.
·
Bersikaplah ramah karena ia lebih
memudahkan urusan. Tanpa keramahan setiap urusan akan terasa kaku dan
menegangkan.
·
Berhati hatilah jika kita zhalim kepada
orang lain yang sedang berusaha taat di jalan Allah, hal itu bisa mengundang
kemurkaanNya.
·
Jangan menyalahkan siapapun jika hidup kita
terpuruk. Pada dasarnya, semua itu terjadi karena kita zhalim terhadap nikmat
Allah.
·
Kekuatan seseorang untuk berhenti dari
perilaku buruk yang diperbuatnya akan menjadi salah satu kunci sukses dalam
memburu pertolongan Allah.
·
Sehalus-halusnya musibah adalah ketika
kedekatan kita dengan Allah perlahan-lahan tercabut. Dan itu biasanya ditandai
dengan menurunnya kualitas ibadah.
·
Bila memiliki banyak harta, kita akan
menjaga harta. Namun jika memiliki banyak ilmu, maka ilmu lah yang akan menjaga
kita.
·
Orang yang tidak punya ilmu seperti
memasuki hutan belantara tetapi tidak membawa peta.
·
Jagalah hati dari bersemainya bibit
kesombongan dan kedengkian, sebab jika bibit-bibit seperti itu tumbuh maka
lambat laun hati kita akan mati.
·
Kalau hati kita bersih, tak ada waktu untuk
berfikir licik, curang atau dengki sekalipun.
·
Tidak ada penghinaan yang akan membuat kita
sengsara jika kita jadikan hal itu sebagai ladang amal untuk meningkatkan
kemuliaan dengan memaafkan dan sabar.
·
Diantara yang membuat kita dihargai orang
lain adalah karena Allah masih menutupi aib, keburukan dan kekurangan kita.
·
Tidak akan pernah tentram rumah tangga yang
tidak mengarahkan anggota keluarganya untuk bersungguh-sungguh taat kepada
Allah.
·
Seyogyanya tiada yang diucapkan tentang
keluarga kita selain kebaikan. Tiada yang ditiru selain kemuliaan. Tiada yang
diperbincangan selain kehormatan.
·
Sikapilah hidup dengan iman dan niat yang
lurus serta amal yang disempurnakan sehingga kapanpun ajal menjemput, kita akan
siap menyongsongnya.
·
Tidak pernah ada rizki yang termahal
kecuali menebalnya iman. Dan menebalnya iman itu adalah dibukakannya kegemaran
akan ilmu.
·
Jika kita bisnis dengan niat yang lurus dan
cara yang benar, maka keuntungan kita tidak sekadar uang tapi juga berupa amal
kebaikan.
·
Dua ciri entrepreneur sejati: Saat
mencarinya, sangat menjaga keadilan dan kejujuran. Lalu setelah mendapatkannya
didistribusikan untuk kepentingan masyarakat banyak.
·
Sekali kita berbohong maka kita harus
melindungi bohong dengan bohong lainnya, begitupun bohong selanjutnya, maka
jadilah pembohong yang tak tahu lagi mana yang benar.
·
Setiap ketidakjujuran akan membuat diri ini
selalu terancam. Hidup jujur, tulus, berani tampil apa adanya membuat hidup
ringan dan bahagia.
·
Semakin sedikit dosa dan aib yang ada,
semakin ringan dan merdeka hidup ini. Tak takut ada yang terbongkar. Maka
jagalah diri senantiasa.
·
Hidup bersahaja, selalu saja mempesona
karena cermin dari pribadi yang tak diperbudak bermegah-megah, tak ditipu oleh
hawa nafsu.
·
Semakin banyak keinginan, semakin
diperbudak. Inginlah selalu taat kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupi
segala kebutuhan kita.
·
Kegemaran tampil dan pamer kemewahan adalah
ciri - ciri orang yang kurang percaya diri terhadap kekuatan dan kematangan
pribadinya.
·
Keindahan cinta yang hakiki adalah ketika
kita merasakan betapa indahnya mencintai Allah.
·
Putuskan setiap harapan selain kepada
Allah. Putuskan setiap kerinduan selain rindu ingin berjumpa dengan Allah.
·
Tindakan tepat menghadapi pemimpin yang
zhalim adalah dengan sabar, yaitu tidak mematuhinya ketika diperintah berbuat
durhaka.
·
Kalau kita tetap berjuang menegakan
keadilan, tidak akan berkurang kemuliaan kita walaupun dianiaya siapapun.
·
Jika setiap orang dan saingan dicurigai
atau dianggap sebagai musuh, maka kita tidak akan pernah memperoleh kemajuan.
·
Orang yang suka mengadu domba, dia meniru
cara setan ketika menggoda manusia agar saling bermusuhan.
·
Orang jahat bukan hanya para pembunuh.
Orang yang bermuka dua juga sangat jahat, sebab ia mampu menghancurkan negara
yang kuat sekalipun.
·
Jangan pernah membela orang - orang zhalim
agar menang dengan mencelakai orang - orang shalih. takutlah akan balasan dari
Allah!.
·
Seorang ahli ikhlas akan menyembunyikan
amal-amalnya dari pandangan manusia sebagaimana dia menyembunyikan
keburukan-keburukannya.
·
Rontoknya iman terjadi pelan-pelan,
terkikis sedikit demi sedikit sampai akhirnya tanpa terasa habis tandas tanpa
sisa. Untuk itu waspadalah!!!.
·
Harta manusia sesungguhnya terbagi tiga,
yaitu apa yang dimakan lalu habis, apa yang dipakai lalu lusuh, dan apa yang
disedekahkan akan tersimpan untuk akhir.
·
Orang yang berpenyakit dengki itu punya
ciri, yaitu: Senang melihat orang lain susah dan susah melihat orang
lainsenang.
·
Salah satu ciri orang ikhlas adalah tidak
suka menonjolkan diri, memamerkan, dan menyebut-nyebut amalnya, kecuali dalam
batas yang wajar dan proporsional.
·
Orang yang ikhlas tidak akan membedakan
amal yang kecil atau besar, karena kecil dalam pandangan manusia belum tentu
kecil dalam pandangan Allah.
·
Orang yang berpenyakit dengki punya ciri
yaitu, senang melihat orang lain susah dan susah melihat orang lain senang.
·
Harta manusia sesungguhnya terbagi tiga yaitu, apa yang dimakan lalu habis, apa yang dipakai langsung lusuh, dan apa yg disedekahkan akantersimpan untuk akhir.
·
Seseorang tidak akan berubah lebih baik,
kecuali dia punya keberanian untuk melihat kekurangan dirinya.
·
Bekerja keras adalah bagian dari fisik,
bekerja cerdas merupakan bagian dari otak, sedangkan bekerja ikhlas ialah
bagian dari hati.
·
Orang yang paling mulia diantara manusia
adalah orang yang paling banyak mengingat mati dan paling siap menghadapinya
dengan bekal amal shalih.
·
Tanda orang sukses itu adalah ketika ia
diberi sesuatu (baik berupa kesempitan ataupun kelapangan) selalu membuatnya
semakin dekat dengan Allah.
·
Lakukanlah segala pekerjaan dengan
maksimal, sebab mengerjakan sesuatu setengah-setengah menunjukkan
keragu-raguan, dan ragu-ragu adalah sifat orang munafik.
·
Tidak ada masalah dengan masalah, yang
menjadi masalah adalah cara kita yang salah dalam menyikapi masalah.
·
Tidak layak orang takut resiko kritik,
sebab orang tidak akan menjadi hina dan jatuh harga dirinya karena dikritik.
·
Kejujuran akan membuat seseorang jauh lebih
mulia dari segala asesoris duniawi yang dimilikinya.
·
Kebohongan pertama akan melahirkan kebohongan-kebohongan lain yang akan menyebabkan seseorang kehilangan jatidiri dan kemuliaannya.
·
Tidak jarang kekayaan yang banyak malah
membuat sebuah rumah-tangga DIMISKINKAN oleh keinginan, ambisi dan kedengkian
yang meluap-luap.
·
Sedekah yang paling utama adalah sedekah
ketika dalam kondisi lapang dan mampu, maka janganlah kita menunda-nunda
bersedekah sampai tiba waktu sempit.
·
Bisnis yang tidak menjadi amal, tidak
menjadi ilmu, dan memutuskan silaturahmi, walaupun menghasilkan uang tetapi itu
semua sesungguhnya adalah bencana.
·
Semoga allah menghujamkan keindahan dalam
hati, dan tiada yang lebih indah dari mensyukuri nikmat dari Allah.
·
Sesungguhnya malang bagi mereka yang tidak
mampu menjaga lidah bagaikan, pisau yang akan menyayat siapapun yang tidak
pandai menggunakannya.
·
Sebuah keluarga yang saling menasihati
dimisalkan sebagai cermin yang dapat digunakan oleh orang lain memperbaiki
penampilannya lebih baik lagi.
·
Jikalau dosa kita menggunung tinggi, maka
ampunan Allah melangit luas, jadi jangan pernah sungkan untuk bertobat.
bertobatlah dari sekarang.
·
Kejujuran membuat pesona tersendiri yang
dapat menyentuh nurani dan menuai kekaguman serta memanen kewibawaan.
·
Mengobral janji adalah mudah, menepati
janji adalah amanah, janganlah mudah berjanji, dan ingatlah, ingkar janji
adalah ciri orang munafik.
·
Salah satu ciri ikhlas adalah tidak suka
menonjolkan diri, memamerkan diri, dan menyebut-nyebut amalnya
·
Siapapun yang merindukan hatinya
bercahaya,hendaknya ia berjuang untuk merubah diri, merubah sikap hidup, dan
menjadi orang yang tidak cinta dunia.
·
Banyak orang menginginkan kebahagiaan,
namunseringkai justru sebaliknya yang dialami, sebab dia salah dalam memahami
arti kebahagiaan itu sendiri.
·
Bagi orang yang sudah mengenal Allah dengan
baik, maka ia akan yakin bahwa segala hal yang menimpa dirinya adalah bagian
dari nikmat yang Allah berikan.
·
Sungguh beruntung bagi siapapun yang
amalnya ikhlas karena Allah semata, sehingga dia selamat dari tujuan selain
Allah dan terjauh dari motif duniawi.
·
Jadikanlah setiap tutur kata kita penuh
makna dan mengandung hikmah serta jauh dari kesia-siaan.
·
Ada nilai yang lebih tinggi dari doa, yaitu
peluang perubahan diri menjadi lebih baik, lebih bermutu, lebih cemerlang, dan
lebih dekat dengan Allah.
·
Jadikanlah setiap kritik bahkan penghinaan
yang kita terima sebagai jalan untuk memperbaiki diri.
·
Kebahagiaan hakiki dalam hidup didunia ini
akan diraih oleh orang-orang yang mempunyai rasa syukur dihatinya.
·
Rahasia membangun kepercayaan adalah tiada
hari tanpa bertambah ilmu, tiada hari tanpa bertambah wawasan, tiada hari tanpa
mendapatkan koreksi.
·
Diri kita merdeka, lapang dan bahagia, bila
tak takut orang mengetahui diri ini apa adanya.
·
Sekali kita berbohong maka kita harus
melindungi bohong dengan bohong lainnya, begitupun bohong selanjutnya, maka
jadilah pembohong yang tak tahu lagi mana yang benar.
·
Setiap ketidakjujuran akan membuat diri ini
selalu terancam. Hidup jujur, tulus, berani tampil apa adanya membuat hidup
ringan dan bahagia.
·
Semakin sedikit dosa dan aib yang ada,
semakin ringan dan merdeka hidup ini. Tak takut ada yang terbongkar. Maka
jagalah diri senantiasa.
·
Hidup bersahaja, selalu saja mempesona
karena cermin dari pribadi yang tak diperbudak bermegah-megah, tak ditipu oleh
hawa nafsu.
·
Semakin banyak keinginan, semakin
diperbudak. Inginlah selalu taat kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupi segala
kebutuhan kita.
·
Kegemaran tampil dan pamer kemewahan adalah
ciri - ciri orang yang kurang percaya diri terhadap kekuatan dan kematangan
pribadinya.
·
Keindahan cinta yang hakiki adalah ketika
kita merasakan betapa indahnya mencintai Allah.
·
Putuskan setiap harapan selain kepada
Allah. Putuskan setiap kerinduan selain rindu ingin berjumpa dengan Allah.
·
Tindakan tepat menghadapi pemimpin yang
zhalim adalah dengan sabar, yaitu tidak mematuhinya ketika diperintah berbuat
durhaka.
·
Kalau kita tetap berjuang menegakan
keadilan, tidak akan berkurang kemuliaan kita walaupun dianiaya siapapun.
·
Jika setiap orang dan saingan dicurigai
atau dianggap sebagai musuh, maka kita tidak akan pernah memperoleh kemajuan.
·
Orang yang suka mengadu domba, dia meniru
cara setan ketika menggoda manusia agar saling bermusuhan.
·
Orang jahat bukan hanya para pembunuh.
Orang yang bermuka dua juga sangat jahat, sebab ia mampu menghancurkan negara
yang kuat sekalipun.
·
Jangan pernah membela orang - orang zhalim
agar menang dengan mencelakai orang - orang shalih. takutlah akan balasan dari
Allah!.
·
Seorang ahli ikhlas akan menyembunyikan
amal-amalnya dari pandangan manusia sebagaimana dia menyembunyikan
keburukan-keburukannya.
·
Rontoknya iman terjadi pelan-pelan,
terkikis sedikit demi sedikit sampai akhirnya tanpa terasa habis tandas tanpa
sisa. Untuk itu waspadalah!!!.
·
Harta manusia sesungguhnya terbagi tiga,
yaitu apa yang dimakan lalu habis, apa yang dipakai lalu lusuh, dan apa yang
disedekahkan akan tersimpan untuk akhir.
·
Orang yang berpenyakit dengki itu punya
ciri, yaitu: Senang melihat orang lain susah dan susah melihat orang
lainsenang.
·
Salah satu ciri orang ikhlas adalah tidak
suka menonjolkan diri, memamerkan, dan menyebut-nyebut amalnya, kecuali dalam
batas yang wajar dan proporsional.
·
Orang yang ikhlas tidak akan membedakan
amal yang kecil atau besar, karena kecil dalam pandangan manusia belum tentu
kecil dalam pandangan Allah.
·
Orang yang berpenyakit dengki punya ciri
yaitu, senang melihat orang lain susah dan susah melihat orang lain senang.
·
Harta manusia sesungguhnya terbagi tiga
yaitu, apa yang dimakan lalu habis, apa yang dipakai langsung lusuh, dan apa yg
disedekahkan akantersimpan untuk akhir.
·
Seseorang tidak akan berubah lebih baik,
kecuali dia punya keberanian untuk melihat kekurangan dirinya.
·
Bekerja keras adalah bagian dari fisik,
bekerja cerdas merupakan bagian dari otak, sedangkan bekerja ikhlas ialah
bagian dari hati.
·
Orang yang paling mulia diantara manusia
adalah orang yang paling banyak mengingat mati dan paling siap menghadapinya
dengan bekal amal shalih.
·
Tanda orang sukses itu adalah ketika ia
diberi sesuatu (baik berupa kesempitan ataupun kelapangan) selalu membuatnya
semakin dekat dengan Allah.
·
Lakukanlah segala pekerjaan dengan
maksimal, sebab mengerjakan sesuatu setengah-setengah menunjukkan
keragu-raguan, dan ragu-ragu adalah sifat orang munafik.
·
Tidak ada masalah dengan masalah, yang
menjadi masalah adalah cara kita yang salah dalam menyikapi masalah.
·
Tidak layak orang takut resiko kritik,
sebab orang tidak akan menjadi hina dan jatuh harga dirinya karena dikritik.
·
Kejujuran akan membuat seseorang jauh lebih
mulia dari segala asesoris duniawi yang dimilikinya.
·
Kebohongan pertama akan melahirkan
kebohongan-kebohongan lain yang akan menyebabkan seseorang kehilangan jatidiri
dan kemuliaannya.
·
Tidak jarang kekayaan yang banyak malah
membuat sebuah rumah-tangga DIMISKINKAN oleh keinginan, ambisi dan kedengkian
yang meluap-luap.
·
Sedekah yang paling utama adalah sedekah
ketika dalam kondisi lapang dan mampu, maka janganlah kita menunda-nunda
bersedekah sampai tiba waktu sempit.
·
Bisnis yang tidak menjadi amal, tidak
menjadi ilmu, dan memutuskan silaturahmi, walaupun menghasilkan uang tetapi itu
semua sesungguhnya adalah bencana.
·
Semoga allah menghujamkan keindahan dalam
hati, dan tiada yang lebih indah dari mensyukuri nikmat dari Allah.
·
Sesungguhnya malang bagi mereka yang tidak
mampu menjaga lidah bagaikan, pisau yang akan menyayat siapapun yang tidak
pandai menggunakannya.
·
Sebuah keluarga yang saling menasihati
dimisalkan sebagai cermin yang dapat digunakan oleh orang lain memperbaiki
penampilannya lebih baik lagi.
·
Jikalau dosa kita menggunung tinggi, maka
ampunan Allah melangit luas, jadi jangan pernah sungkan untuk bertobat.
bertobatlah dari sekarang.
·
Kejujuran membuat pesona tersendiri yang
dapat menyentuh nurani dan menuai kekaguman serta memanen kewibawaan.
·
Mengobral janji adalah mudah, menepati
janji adalah amanah, janganlah mudah berjanji, dan ingatlah, ingkar janji
adalah ciri orang munafik.
·
Salah satu ciri ikhlas adalah tidak suka
menonjolkan diri, memamerkan diri, dan menyebut-nyebut amalnya
·
Siapapun yang merindukan hatinya
bercahaya,hendaknya ia berjuang untuk merubah diri, merubah sikap hidup, dan
menjadi orang yang tidak cinta dunia.
·
Banyak orang menginginkan kebahagiaan,
namunseringkai justru sebaliknya yang dialami, sebab dia salah dalam memahami
arti kebahagiaan itu sendiri.
·
Bagi orang yang sudah mengenal Allah dengan
baik, maka ia akan yakin bahwa segala hal yang menimpa dirinya adalah bagian
dari nikmat yang Allah berikan.
·
Sungguh beruntung bagi siapapun yang
amalnya ikhlas karena Allah semata, sehingga dia selamat dari tujuan selain
Allah dan terjauh dari motif duniawi.
·
Jadikanlah setiap tutur kata kita penuh
makna dan mengandung hikmah serta jauh dari kesia-siaan.
·
Ada nilai yang lebih tinggi dari doa, yaitu
peluang perubahan diri menjadi lebih baik, lebih bermutu, lebih cemerlang, dan
lebih dekat dengan Allah.
·
Jadikanlah setiap kritik bahkan penghinaan
yang kita terima sebagai jalan untuk memperbaiki diri.
·
Kebahagiaan hakiki dalam hidup didunia ini
akan diraih oleh orang-orang yang mempunyai rasa syukur dihatinya.
·
Rahasia membangun kepercayaan adalah tiada
hari tanpa bertambah ilmu, tiada hari tanpa bertambah wawasan, tiada hari tanpa
mendapatkan koreksi.
·
Diri kita merdeka, lapang dan bahagia, bila
tak takut orang mengetahui diri ini apa adanya.
·
Kejujuran akan memperindah diri seseorang
jauh lebih indah dari apapun yang dimilikinya.
·
Marilah kita mulai kejujuran dari hal yang
kecil sekalipun, pastikan tak ada dusta yang terucap, setiap perkataan terjamin
kebenarannya.
·
Kegagalan biasanya disebabkan oleh satu
kelemahan manusia yaitu tidak adanya keseimbangan antara keinginan dan
kesungguhan dalam menyempurnakan ihtiar.
·
Kesuksesan hanyalah milik orang yang amat
gigih mengubah dirinya dan tidak akan terjadi perubahan kecuali pada orang yang
berani melihat kekurangan pada dirinya sendiri.
·
Seringakali kita menyangka seseorang
bahagia dengan banyak harta. Padahal tidak sedikit orang stress, gila, bahkan
sampai bunuh diri karena hartanya.
·
Jangan bercita cita merubah orang lain
sebelum mempunyai keberanian merubah diri sendiri.
·
Yang paling menjatuhkan seseorang itu
adalah tidak seimbangnya antar yang dikatakan dengan yang dilakukan.
·
Waktu bekerja orang rajin adalah sekarang,
sedangkan waktu bekerja orang yang malas adalah besok.
·
Modal utama kita adalah kredibilitas diri
kita sendiri. Kunci kredibilitas itu sebenarnya hanya satu: JUJUR!!!.
·
Rumah tangga yang kurang ilmu adalah rumah
tangga yang hanya akrab dengan sikap emosi dan jauh dari kearifan.
·
Jikalau Allah cinta kepada sebuah keluarga,
maka salah satu cirinya adalah keluarga itu dibukakan hati untuk ilmu agama.
·
Orang yang hatinya kotor tidak akan peka
dengan perilaku maksiat yang dilakukannya.
·
Siapapun yang ingin doanya dikabulkan, maka
sertai doa itu dengan harapan pada kemurahan Allah dan gelisah andai DIA
mengabaikan doa kita.
·
Keuntungan lain dalam berbisnis adalah
bertambahnya ilmu, pengalaman dah wawasan.
·
Kiat hidup sukses dalam kesederhanaan yaitu
sikap tenang, terampil, tertib, tekun , tegar, dan tawadhu.
·
Kejatuhan kita di sisi mana pun adalah
kalau kita tidak sanggup serius memimpin diri sendiri.
·
Tidak dianggap mulia orang-orang yang
mengangkat diri namun dengan cara mencelakakan orang lain.
·
Berlaku adillah terhadap siapapun, termasuk
musuh, karena Allah telah mengharamkan kezhaliman secara mutlak.
·
Orang yang diangkat memegang amanah jabatan
sedang ia tidak memintanya, akan dapat banyak pertolongan dalam tugasnya.
·
Alangkah beruntungnya jika orang yang kita
teladani adalah orang yang sukses dalam urusan dunia dan akhirat.
·
Mencari seribu satu alasan untuk memaklumi
orang lain adalah cara melatih diri agar berprasakngka baik kepada orang
beriman dan waspada kepada waspada terhadap orang yang zhalim.
·
Waktu adalah modal utama dalam hidup kita
maka berbahagialah bagi siapaun yang padnai mengatur dan memammfaatkan waktu
sehinga tidak berlalu sia-sia.
·
Orang yang sukses sejati adalah orang yang
terus menerus berusaha membersihkan hati.
·
Salah satu ciri orang sombong adalah suka
membangga-banggakan diri dan keluarganya di depan orang lain agar mereka kagum
kepadanya.
·
Kedudukan kekasih Allah dapat diraih ketika
seseorang selalu berusaha menjaga kesucian hati serta terus memperbaiki
hubungannya dengan Allah.
·
Orang yang ikhlas tidak pernah kecewa
dengan amal baik yang telah dia lakukan, karena yakin Allah Maha melihat dan
akan membalasnya dengan adil.
·
Orang yang berilmu itu adalah orang yang
mengamalkan amalnya dengan ilmunya itu ia menjauhi apa-apa yang tidak disukai
Allah.
·
Formula kemuliaan yang Allah berikan kepada
hamba-NYA adalah untuk selalu membela kejahatan orang lain dengan cara dan
sikap terbaik yang kita lakukan.
·
Puluhan tahun sampai sat ini kita hisap
tenaga, keringat, air mata orang tua, mereka sampai rela berkorban nyawa
mempertaruhkan hidupnya, hanya untuk kita.
·
Bersabar dalam kemudahan, kesuksesan, dan
pujian itu lebih berat dibandingkan sabar dalam kesempitan.
·
Orang kuat bukanlah orang yang memiliki
otot besar, badan kekar, dan tenaga super, melainkan orang yang mampu
mengendalikan amarahnya.
·
Kejujuran seseorang akan membuat dirinya
jauh lebih kaya dari sebanyak apapun kekayaan yang dimilikinya.
·
Kesuksesan sejati adalah ketika kita
berhasil meyakinkan bahwa semua yang diperoleh pada dasarnya bersumber dari
kemurahan Allah SWT.
·
Orang yang ikhlas tidak silau oleh
gemerlapnya dunia, sehingga dia tidak pernah mencitai dunia melebihi cintanya
kepada Allah.
·
Kekurangan, kesalahan, atau kejelekan yang
terjadi di tubuh bangsa ini, tidak seharusnya membuat kita membara dalam api
kebencian.
·
Jadikanlah diri kita menjadi jalan limpahan
karunia Allah SWt yang menyebar kepada makhluk-Nya.
·
Tegaknya peraturan dan hukum yang penuh
keadilan akan membuat orang enggan untuk berbuat buruk.
·
Kemuliaan seseorang tidak ditentukan oleh
tingginya jabatan atau melimpahnya harta, melainkan oleh kualitas akhlaknya.
·
Barang siapa bersungguh-sungguh takut
kepada Allah, maka ia akan diberi jalan keluar dan kecukupan rizki dari arah
yang tidak diduga-duganya.
·
Termasuk bakti kita orang tua adalah
bersungguh-sungguh mendidik keturunan menjadi anak shalih dan shalilah yang
dapat menyejukkan pandangan.
·
Biasakan anak-anak untuk mandiri, bebas dan
berani bertanggung jawab, sehingga mereka akan tumbuh dan berkembang dengan
kepercayaan diri yang tinggi.
·
Tidak ada penderitaan dalam hidup ini
kecuali orang yang membuat dirinya menderita dan menganggap rumit kehidupan.
·
Manusia seringkali tertipu dan sering
melupakan dua kenikmatan yaitu waktu sehat dan lapang yang menyebabkannya tidak
bersyukur kepada Allah.
·
Seorang manusia yang baik akan senantiasa
mencintai saudaranya dengan tidak saling menganiaya dan tidak pula membiarkan
orang lain teraniaya.
·
Alangkah indahnya jika kematian itu datang
pada saat hati ini rindu kepada-NYA, lisan ini basah menyebut nama-NYA dan
kening ini merasakan nikmatnya bersujud kepada-NYA. Nopember 2002
·
Semoga Allah menolong kita agar setiap
perkataan yang diucapkan benar benar kita sadari kebenerannya, sebab berbicara
itu mudah tapi berat tanggung jawabnya. Nopember 2002
·
BERAKHLAK BAIK. Apalah artinya kita rajin beribadah bila tidak dibarengi dengan akhlak yang baik. Nopember 2002
·
Hati kita pedih menyaksikan musibah yang
menimpa bangsa ini, penyebabnya bisa jadi karena kelalaian dan kesalahan kita,
maka taubat adalah kunci bagi kita. Nopember 2002
·
Beribadah dengan benar hidup tanpa
memaknainya sebagai ibadah ibarat hidup tanpa pondasi yang kuat, beribadah
dengan benar membuat kita semakin tawadhu. Nopember 2002
·
Sangat berbahaya jika shalat kita lalai,
ibarat membuat bangunan tanpa tiang, maka bangunan itu akan ambruk. Tanpa
shalat yang kokoh, akhlak kita akan ambruk juga. Nopember 2002
·
Ingatlah Hidup hanya satu kali, ibadah
adalah tiangnya. Tanpa tiang yang kokoh hidup ini akan ambruk dan tidak akan
pernah mencapai kebahagiaan yang hakiki. Nopember 2002
·
Semoga hari-hari yang kita jalani membuat
kita semakin mengenal pencipta kita yang telah mengurus diri kita, dialah Allah
sumber kebahagiaan bagi kita. Nopember 2002
·
Bangunan tanpa pondasi akan roboh, demikian
juga hidup. Kita tidak akan hidup sukses tanpa melakukan ibadah dengan niat
benar dan sesuai contoh Rasulullah. Nopember 2002
·
Berbahagialah bagi orang yang dibukakan
hatinya untuk senang pada agama Allah karena itu adalah salah satu ciri
mulianya kedudukan seseorang disisi Allah. Nopember 2002
·
Allah menyuruh kita untuk berikhtiar sebab
itu adalah amal shalih. dan Allah melarang kita bergantung pada ikhtiar sebab
hanya kepada allah kita bergantung. Nopember 2002
·
Pastikan transaksi belanja kita bernilai
ibadah yaitu tidak semata hanya tukar menukar uang dengan barang saja, tapi
harus mempunyai nilai lebih dari itu. Nopember 2002
·
Beruntunglah bagi orang yang dititipi
potensi kelebihan dan dikaruniakan kesanggupan oleh Allah untuk memanfaatkannya
bagi kebaikan masyarakat. Nopember 2002
·
Jangan takut kalau kita berbuat adil
sesungguhnya pertolongan dari Allah tidak akan tertukar. Nopember 2002
·
Jika anda merindukan keindahan maka berbuatlah kebajikan karena kebajikan ialah budi pekerti yang indah sedangkan dosa ialah perbuatan yang menyesakkan dada. Nopember 2002
·
Menengok ke bawah atau kepada mereka yang
masih serba kekurangan adalah sebuah upaya untuk tetap mensyukuri pemberian
Allah. Nopember 2002
·
Seburuk-buruknya manusia disisi Allah
adalah orang yang dibiarkan berbuat kejahatan sesukanya oleh orang banyak karena
mereka takut akan kejahatannya. Nopember 2002
·
Keuntungan itu tidak selalu berwujud
materi, boleh jadi terhalangnya dari materi adalah keuntungan bagi kita untuk
mendapatkan ilmu dan hikmah yang lebih berharga.
·
Dua upaya yang harus kita lakukan untuk mencapai
kesuksesan, yaitu mencari dan memperbaiki kekurangan diri, serta menggali ilmu
untuk meneladani Rasulullah.
·
Bekerja keras. Tahu tentang agama dan
senang mengamalkannya tidak otomatis membuat kita mulia dalam pandangan Allah,
sebab kunci utamanya ada pada keikhlasan hati.
·
Bekerja keras. Ada orang yang bekerja keras
namun akalnya kurang digunakan secara optimal, maka hasilnya tidak akan
sempurna.
·
Bekerja keras. Allah tidak akan menerima
amal kecuali amal yang ikhlas. Jangan merasa berjasa atau paling mulia, karena
sesungguhnya semua itu hanyalah karunia Allah.
·
Bersahaja dalam hidup. Jangan harap kita bisa menikmati hidup jika diri sendiri saja sudah kita tipu. Apa yang tersisa pada diri kita andai melihat diri sendiri saja tidak mampu.
·
Hati-hatilah dengan segala kelebihan yang
kita miliki, karena seringkali itulah yang menyebabkan tergelincirnya kita
kedalam kemaksiatan yang menyesatkan.
·
Allah ciptakan kekurangan bagi seseorang
sebagai benteng perlindungan agar dia terhindar dari kemaksiatan yang akan dilakukan
andai dia memiliki kelebihan.
·
Sepanjang kita suka pamer, maka penyakit
cinta dunia tidak akan hilang. Fitrah manusia suka keindahan, tapi bukan
berarti jadi diperbudak oleh keindahan.
·
Saudaraku, kebahagiaan dunia sesungguhnya
bukanlah terletak pada dunianya melainkan dari sikap kita yang benar dalam
menyikapi segala kejadian yang ada.
·
Biasakanlah untuk mempermudah urusan orang
lain sepanjang kemudahan itu menjadi kebaikan baginya, karena siapapun suka
akan kemudahan dalam segala urusannya.
·
Budayakan hidup bersahaja dan tinggalkan
budaya mewah. Kalaupun harus memiliki barang, pilihlah barang yang mempunyai
nilai tambah bukan biaya tambah.
·
Ingatlah hidup adalah perpindahan dari satu
cobaan ke cobaan lainnya. Cobaan tidak selalu identik dengan kesusahan, tapi
bisa juga berupa kemudahan.
·
Kesusahan dan kemudahan yang menjauhkan
kita dari Allah adalah musibah bagi kita, dan segala sesuatu yang bisa
mendekatkan kita kepada Allah adalah nikmat.
·
Tatkala ujian kesusahan membuat kita
bermaksiat kepada Allah, maka ujian itu menjadi musibah karena kita gagal dan
salah menyikapinya.
·
Kenikmatan bagi orang yang diuji dengan
kesusahan karena dia berhasil membuatnya lebih dekat kepada Allah dengan
evaluasi diri, taubat dan memperbaiki diri.
·
Jika kemudahan yang kita dapatkan membuat
kita semakin jauh dari Allah, itu adalah musibah karena kita telah gagal
menyikapi kemudahan itu.
·
Bantu sesama. Kalau orang yang kita bantu
kemudian membantu orang lain, Insya Allah akan terjadi sinergi.
·
Kaya raya bukanlah penyebab seseorang
dinyatakan sukses, itu adalah keberhasilannya membantu orang lain untuk sukses.
·
Bersihkan hati selalu. Janganlah terkecoh
oleh pujian, andai kita mau jujur, pujian yang datang, tidak pernah ada yang
sesuai dengan kenyataan yang sesungguhnya.
·
Bersihkan hati selalu. Allah hanya menerima
amal yang ikhlas. Jangan merasa berjasa terhadap segala hal. Semuanya hanya
karena karunia Allah belaka.
·
Renungkan apa yang akan terjadi kelak
dilangit!! berapa wajah yang hari itu bercahaya karena melihat Rabb-nya dan
berapa wajah yang kusut karena takut?.
·
Orang yang mampu menjalani hidup dengan
penuh kenikmatan adalah orang yang terbuka untuk mengenal Allah lebih dekat
lagi dalam setiap saat.
·
Orang yang paling mulia dalam pandangan
Allah adalah yang berhasil membaca, menggali dan memompa potensi diri hingga
bisa berbuat yang terbaik di jalan Allah.
·
Rejeki itu tidak identik dengan uang dan
harta, karena rejeki yang paling berharga dalam kehidupan adalah kejujuran
untuk mengakui kesalah yang diperbuat.
·
Visioner memiliki strategi yang tepat,
dapat membaca potensi dan menyinergikannya, serta mampu memotivasi adalah
syarat bagi seorang pemimpin besar.
·
Pemimpin yang dibutuhkan bangsa ini adalah
pemimpin yang kokoh imannya, mulia akhlaknya, dan istiqamah ibadahnya dijalan
Allah.
·
Tidaklah berguna uang, harta, dan
kebahagiaan kita jika orang-orang disekeliling kita masih menderita karena
teraniaya oleh perilaku kita.
·
Orang yang tidak mendapat cahaya kebenaran
akan selalu merasa takut, ragu, khawatir, dan selalu merasa beresiko dalam
setiap langkah hidupnya.
·
Tiada hari tanpa mencari ilmu, tiada hari
kecuali bertambah amal, dan tiada hari kecuali akan menambah bersih hati kita
dengan manajemen qalbu.
·
Kendati bersimbah peluh berkuah keringat,
menghabiskan tenaga, terkuras pikiran, kalau tidak ikhlas, tidak ada nilainya
di sisi Allah.
·
Orang yang tulus tidak akan merekayasa
aneka kata-kata agar penuh pesona, tetapi dia upayakan agar setiap kata yang
diucapkannya benar-benar disukai Allah.
·
Adakalanya ancaman hidup membuat seseorang
lebih dekat kepada Allah, padahal ujian dalam kelapangan jauh lebih berat
dibanding ujian dalam kesempitan.
·
Daripada saling menuduh, lebih baik kita
bekerja keras untuk berahklak baik dan membuktikannya dengan memberikan
pertolongan kepada orang yang membutuhkan.
·
Rasa sakit yang kita alami jangan dijadikan
kesempatan untuk bermanja agar mendapat perhatian lebih dan membebani orang
lain.
·
Seorang kaya yang shalih memiliki kemampuan
mengelola kekayaanya demi kemashlahatan umat sehingga dia dihormati karena
kedermawanannya bukan kekayaannya.
·
Hati adalah potensi yang bisa melengkapi
otak cerdas dan badan sehat sehingga seorang menjadi insan yang mulia dalam
pandangan Allah.
·
Wanita berpostur bagus tidak identik dengan
kemuliaan, malah tidak sedikit yang turun derajatnya karena gemar memamerkan
keindahan tubuhnya.
·
Orang yang berakhlak baik tidak tergantung
pada terang ataupun gelap, karena dia akan tetap berakhlak baik walau tak
seorang pun melihatnya.
·
Ketika manusia diuji kesulitan, banyak sekali
yang selamat. Namun ketika diuji dengan kemudahan, manusia cenderung jadi lalai
sehingga sedikit sekali yang selamat.
·
Jika hati kita hidup dengan ilmu dan dzikir
kepada Allah, dimanapun kita tinggal, kita tidak akan terpengaruh oleh
kemaksiatan.
·
Penyebab kemarahan dan kekecewaan yang kita
alami bisa jadi adalah karena tidak terwujudnya keinginan dan harapan tinggi
yang kita miliki
·
Ketika kita makin mengerti betapa besarnya
penghargaan dari Allah, maka kian tidak berarti penghargaan yang kita terima dari
manusia.
·
Kemuliaan seseorang tidak akan berkurang
hanya karena dicaci, dimaki, dihina, dilecehkan dan disakiti orang lain, karena
letak kemuliaan kita ada pada akhlak.
·
Jangan jadikan keyakinan terhadap Allah
sebagai tempat menyembunyikan diri kita dari kemalasan dan kegigihan
berikhtiar.
·
Hati - hatilah kalau melihat amal yang kita
lakukan mulai melemah ketika diberi kesenangan, sebab itu adalah tanda bahwa
kita kurang ikhlas dalam beramal.
·
Keikhlasan menjadikan pribadi menjadi lebih
berani, kokoh, tegar dan penuh dengan cahaya keindahan.
·
Berhati-hatilah bagi orang yang ibadahnya
temporal, karena bisa jadi perbuatan tersebut adalah tanda-tanda belum sempurna
keikhlasannya.
·
Konsentrasi orang yang ikhlas cuma satu,
yaitu bagaimana agara apa yang dilakukannya diterima oleh Allah.
·
Warisan termahal dan terbaik dari diri kita
untuk keluarga, keturunan, dan lingkungan adalah keindahan akhlak kita.
·
Bekal kesuksesan kita adalah akhlak baik
yang ternyata saat ini menjadi sesuatu yang begitu mahal dan dirindukan karena
sedikit orang yang memilikinya.
·
Ladang untuk berkarya amatlah luas.
Hiduplah dengan menjaga kebersihan hati, maka hidup ini akan menjadi indah dan
penuh makna.
·
Siapapun yang menginginkan perubahan dalam
dirinya terjadi dengan cepat, kuncinya adalah membangun keyakinan yang kuat
kepada Allah SWT.
·
Siapapun yang tidak mempunyai pondasi
mengenal Allah dalam dirinya, ia akan sulit memperoleh kesenangan, kebahagiaan
dan kesuksesan diri.
·
Seorang manusia amat mungkin menjadi bahan
kebencian orang disekitarnya ketika ia sombong atau merasa diri lebih dibanding
manusia lain.
·
Sesungguhnya perasaan rendah diri akan
menjadi sesuatu yang sangat berharga andaikata khusus dihadapkan kepada Allah.
·
Merasa diri tidak sempurna itu wajar, yang
tidak wajar adalah menyesali dan tak dapat menikmati hidup karenanya.
·
Pada dasarnya orang yang sukses adalah
orang yang paling berhasil menata diri, pikiran, mata, dan mulutnya sehingga
hidup di jalan yang tepat yaitu jalan yang diridhoi Allah.
·
Orang yang sukses dalam pandangan Allah
adalah orang yang beranggapan bahwa kelapangan yang dia terima adalah amanah
dan sekaligus ujian baginya.
·
Merupakan sifat manusia jika diberi pujian
atas keberhasilannya maka dia akan merasa senang, wajarkah? sebenarnya, yang
layak mendapat pujian hanyalah Allah.
·
Berbahagialah orang yang tidak pernah
bergantung pada amal ikhtiarnya. Tubuh bersimbah keringat, berkuah peluh,
tetapi hati tidak 100* tawakal kepada Allah.
·
Ketetapan Allah pasti baik bila kita
menjalaninya dengan niat dan cara yang benar. Tak usah risaukan janji Allah,
risaulah jika tidak bisa menyempurnakan amal.
·
Biasakanlah untuk mempermudah urusan orang
lain sepanjang kemudahan itu menjadi kebaikan baginya, karena siapapun suka
akan kemudahan dalam segala urusannya.
·
Kita tidak pernah bisa mengubah negeri ini
sebelum kita berani mengubah diri dan kita tidak bisa merubah diri sebelum
berani jujur melihat kekurangan diri kita sendiri.
·
Jika kita memelihara kebencian dan dendam,
maka seluruh waktu dan pikiran yang kita miliki akan habis dan kita tidak akan
pernah menjadi orang produktif.
·
Enterpreneurship adalah kemampuan untuk
meng create dan men design suatu manfaat dari apapun.
·
Orang serakah tidak akan merasakan lezat
dan manisnya kenikmatan, dia bagaikan orang makan yang pernah merasakan kenyang
dan nikmatnya makan.
·
Awalilah setiap pekerjaan dengan
perencanaan yang baik, karena gagal dalam merencanakan sama dengan merencanakan
kegagalan.
·
Sempurnakanlah ikhtiar dan janganlah
menjadi takabur manakala ikhtiar itu berbuah sukses karena sukses adalah
karunia Allah semata.
·
Seringkali kita egois, hanya mau
mengingatkan orang lain namun enggan menerima masukan dari luar, padahal hal
itu adalah kebaikan juga.
·
Jika kita mengawali tindakan dengan
mengetahui aturan main secara tuntas lalu mentaatinya, itu akan lebih menghemat
waktu, tenaga dan biaya.
·
Tidak ada orang miskin atau kaya. Yang ada
hanyalah hamba Allah yang dititipi rejeki yang berbeda sebagai bekal ibadah.
·
Berbuat kebajikan bagi seorang hamba ikhlas
adalah dengan menyembunyikan amal dari pandangan manusia seperti dia
sembunyikan aib-aibnya.
·
Konsentrasi orang yang ikhlas hanya satu,
yaitu bagaimana agar apa yang dilakukannya mendapat ridha Allah.
·
Kita harus melatih hati kita agar tidak
terlalu sensitif. Hati yang terlatih dan kuat akan terpelihara dari segala
macam bentuk dendam kesumat.
·
Untuk mencapai derajat ahsan tidaklah
mudah, tapi kita bisa belajar sejak sekarang dengan cara tetap berbuat baik
tanpa menghitung untung-ruginya.
·
Kemuliaan akan lahir dari kerendahan hati,
bukan dari kesombongan yang membuat mual orang yang melihatnya.
·
Sesekali berhentilah sekadar untuk
bersantai. Bukan untuk terlena, namun membangun semangat untuk perjuangan
berikutnya.
·
Carilah ilmu dan hikmah dari orang-orang
dermawan. Mereka mungkin tidak kaya harta namun melimpah kasih-sayang.
·
Jalinan kasih sayang tidak bisa dipaksakan.
Bisa saja orang berpura-pura pengasih tapi dengan cara itu kelak dia akan
meringis perih.
·
Sebaik-baiknya nasehat untuk manusia adalah
kitab Allah. Jika manusia telah mengabaikannya hendak kemana mereka mencari
petunjuk?.
·
Betapa indah para penyair merangkai
kata-kata, namun sedikit saja dari ucapan mereka yang membekas di hati.
·
Carilah karunia ilmu dengan sungguh-sungguh,
maka buah pencarian itu akan setaraf dengan kesungguhan kita.
·
Saudara kita adalah siapa yang terhubung
ikatan keimanan antara kita dengan mereka, walau tidak satu darah satu bangsa.
·
Jangan sia-siakan kesempatan dan kekuatan
untuk berbuat percuma, sebab kita akan menyesal di belakang hari nanti.
·
Mari kita membangun kebajikan, sebab jika
semua orang ingin merusak, lalu hendak kemana kita mencari tempat hidup.
·
Jika kita mengawali tindakan dengan
mengetahui aturan main secara tuntas lalu mentaatinya, itu akan lebih menghemat
waktu, tenaga dan biaya.
·
Boleh saja kita marah asalkan tepat, adil
dan kemarahan itu tidak menimbulkan akibat lebih buruk.
ARTIKEL LAINYA