Kesehatan Mental Menurut WHO
kesehatan mental adalah kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang lengkap dan bukan hanya tidak adanya penyakit atau ketidakmampuan. Jadi orang yang sehat mentalnya mampu menyadari kemampuannya, bisa menangani stress dalam kehidupan sehari-hari, bekerja lebih produktif, dan tentu saja berkontribusi pada lingkungan sekitarnya. Kesehatan mental bisa sangat berpengaruh dalam kesejahteraan hidup mulai dari cara mengambil keputusan, cara berpikir, dan bertindak dalam menghadapi permasalahan hidup.
Kini gerakan menjaga kesehatan mental
kerap digaungkan oleh masyarakat, baik di media sosial maupun di lingkungan
sekitar.
Menurut Center for Disease Control and
Prevention, kesehatan mental mencakup kesejahteraan emosional, psikologis, dan
sosial seseorang. Mental yang sehat dapat memengaruhi cara Sahabat Pintar
berpikir, merasakan, bertindak, dan merespons suatu hal.
Kesehatan mental jugalah yang dapat
menentukan bagaimana Sahabat Pintar menangani stres atau konflik dengan baik.
Tidak selalu dengan healing ke luar kota, mental Sahabat Pintar bisa dijaga
dengan baik dengan melakukan beberapa cara sederhana berikut ini. Berikut
informasinya.
1. Olahraga Teratur
Olahraga teratur dapat menjadi salah
satu cara menjaga kesehatan mental. Tidak perlu harus pergi ke pusat kebugaran
setiap hari, 30 menit berjalan kaki setiap hari juga dapat disebut sebagai
olahraga teratur.
Olahraga sejatinya memicu otak
melepaskan endorfin, yakni zat kimia yang dapat meningkatkan rasa bahagia dan
happy. Selain itu, olahraga turut bermanfaat menjaga berat badan tetap stabil
dan menyehatkan tubuh secara keseluruhan.
2. Makan Sehat dan Teratur
Untuk meningkatkan kesehatan mental,
cobalah untuk mengonsumsi buah, sayuran, dan makanan yang kaya asam lemak
omega-3 seperti ikan salmon dan kacang-kacangan.
Perlu diketahui, omega-3 dapat masuk
melalui membran sel dan berinteraksi dengan bagian otak yang mengatur suasana
hati. Omega-3 juga berperan sebagai agen antiinflamasi atau antiperadangan yang
membantu meringankan depresi.
Pola makan sehat bergizi seimbang dan
minum air mineral dalam jumlah cukup juga dapat meningkatkan energi dan fokus
Sahabat Pintar sepanjang hari.
3. Tidur yang Cukup
Siapa dari Sahabat Pintar yang masih
menyepelekan tidur cukup di malam hari? Bagi Sahabat Pintar yang sedang menjaga
kesehatan mental, pastikan tidur yang cukup selama 7-8 jam per malam, ya.
Kurang tidur ternyata dapat memengaruhi
mood dan juga mental, lho. Menurut penelitian dari Jurnal Cureus tahun 2018,
kurang tidur dapat meningkatkan emosi marah dan agresi.
Karena saat kurang tidur, otak tidak
dapat berfungsi secara normal. Ketika otak tak dapat bekerja dengan baik,
reaktivitas amigdala (pusat emosi otak) tidak dapat dikendalikan dengan baik.
Alhasil Sahabat Pintar rentan stres dan mudah emosional.
4. Meditasi
Meditasi adalah aktivitas yang
memusatkan perhatian dan menjernihkan pikiran. Tujuan meditasi juga dapat
meningkatkan kesehatan mental. Pasalnya, dengan meditasi, pikiran jadi lebih
tenang dan tingkat stres pun menurun.
Semberi meditasi, Sahabat Pintar juga
dapat melakukan relaksasi latihan pernapasan. Kombinasi keduanya, menurut
University of California dan Stanford University School of Medicine, dapat
mengatur saraf di bagian otak yang disebut sebagai kompleks pre-Botzinger.
Saraf ini berfungsi mengatur sistem
pernapasan dan mengirimkan sinyal pada tubuh untuk mengontrol rasa cemas dan
stres.
5. Menulis di Jurnal
Selain itu, beri waktu kepada diri
Sahabat Pintar untuk melakukan aktivitas menyenangkan agar kesehatan mental
tetap terjaga.
Misalnya, untuk mengungkapkan perasaan,
cobalah menulis jurnal atau journaling rutin. Journaling dapat membantu
mengidentifikasi apa yang menyebabkan stres atau kecemasan.
Setelah dapat mengidentifikasi stressor
(pemicu stres), sahabat Pintar dapat menyusun cara untuk menyelesaikan masalah
dan mengurangi stres tersebut.
6. Kurangi Konsumsi Kafein
Siapa dari Sahabat Pintar yang gemar
minum kopi dan teh dalam jumlah berlebihan?
Perlu diketahui, keduanya mengandung
zat kafein yang merupakan stimulan dan dapat meningkatkan kecemasan. Setiap
tubuh memiliki batas toleransi masing-masing untuk menyerap kafein.
Apabila Sahabat Pintar kerap merasa
jantung berdebar dan mudah cemas setelah minum beberapa cangkir teh atau kopi,
sebaiknya mulai dikurangi, ya. Membatasi asupan kafein sehari-hari dapat
menjadi salah satu cara menjaga mental tetap sehat.
7. Tetap Terhubung dengan Orang Tersayang
Bertemu dan berbicara dengan kerabat,
sahabat, dan teman-teman bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental Sahabat
Pintar.
Teman dan keluarga dapat mendukung
Sahabat Pintar bila sedang dirundung masalah. Dengan bertemu orang tersayang,
Sahabat Pintar mungkin bisa mendapatkan sudut pandang lain untuk menjaga
kesehatan mental di masa-masa sulit.
Pada dasarnya, cara menjaga kesehatan mental tiap orang berbeda dan Sahabat Pintar bisa menyesuaikan dengan kemampuan serta kebutuhan masing-masing.