Mereka selalu saja menyudutkanmu, dari urusan penampilan sampai perilaku. Tak perlu diambil pusing, yang penting kamu tetap jadi diri sendiri
Kamu mungkin belum bisa melupakan orang lain yang melakukan perundungan terhadapmu, namun kamu masih punya kesempatan untuk bangkit dari pengalaman kurang menyenangkan ini.
Yakin bahwa Tuhan percaya bahwa kamu mampu menghadapinya.
Tanamkan kekuatan dalam hati dengan membaca beberapa kata bijak motivasi dari orang-orang sukses yang dahulu juga pernah mengalami hal serupa. Berikut ungkapannya.
“Di mana-mana ada hal yang di bully. Mereka yang ter-bully, kalian tidak sendiri. Kalian yang di bully, satu-satunya pendapat yang penting adalah pendapatmu dan jangan pernah berubah (selama itu tidak keluar dari akidah).”
Sulit merubah orang yang ada ‘penyakit’ dalam hatinya. Sebaik apapun perlakuan kamu, mungkin akan tetap dipandang buruk dan dipersalahkan olehnya.
Semua cemoohan, ejekan, atau kata kasar yang mereka katakan pada kamu, tak perlu dihiraukan. Anggap saja kamu yang sehat dan mereka sakit.
Kamu harus tetap menjadi diri sendiri (selama kamu berada dalam kebenaran), tetap tegar berjuang mencapai impian. Hentikan bully mereka dengan prestasi.
Mengubah perasaan luka menjadi semangat berprestasi
“Pada saat mengalami luka batin, emosional terus, saya lawan dengan bentuk kemarahan. Tapi kemarahan, kecewa, rasa terhina itu saya ubah menjadi energi untuk saya buktikan bahwa saya tidak seperti yang mereka bayangkan.”
Sebagai manusia normal, wajar kamu marah dan terluka menghadapi cemoohan dari orang lain. Namun terpenting, jangan terpuruk dengan itu semua. Kamu harus berani merubah rasa itu menjadi semangat pembuktian bahwa kamu lebih baik dari mereka.
Ya, mereka yang menghina sering kali lebih rendah dari kamu. Tetaplah bersikap baik padanya dan balas dengan prestasi gemilang.
Suatu saat mungkin mereka justru meminta bantuan kamu. Sebagaimana cerita hidup Sudhamek, pendiri GarudaFood yang kini termasuk jajaran orang terkaya di Indonesia, padahal dulu sering disebut ‘orang kere’.
“Mintalah pertolongan Allah SWT dan Berdayakan diri Anda. Yang dilakukan pada bullying adalah meremehkan diri Anda dan menghilangkan kepercayaan diri Anda. Tidak ada yang pantas mendapatkannya.”
Sering seseorang di-bully karena dianggap remeh atau karena dainggap tidak memiliki kelebihan.
Cara utama menghindari bully adalah dengan meminta pertolongan kepada Allah SWT. Mintalah agar Anda diberi kekuatan menghadapi orang-orang yang membully Anda dan ditolong agar terhindar dari bully.
Salah satu cara lain membalas dan menghindari bully adalah dengan ikhtiar menambah keahlian atau keterampilan pada diri kita sendiri.
Lakukan sesuatu yang bisa membuat diri Anda lebih baik dari sebelumnya. Buat diri Anda berprestasi agar Anda tidak mudah diremehkan. Hasil akhir serahkan pada Allah SWT.
