UCAPAN GATOT NURMANTYO BENAR² JADI KENYATAAN
Admin
Last Updated
2023-03-21T12:25:31Z
0:03
mohon dikoreksi dengan Alquran adalah
mengangkat yang gelap pada yang terang jadi Bura Rajab Inilah kita bagaimana caranya melalui Seminar ini mengangkat kegelapan yang ada di seluruh Indonesia ini Dalam play dohnya nama Indonesia persis itu mengatakan Lebih baik Indonesia tenggelam ke dasar laut daripada harus dijajah oleh Belanda Bung Hatta itu sekarang halo di mana Islam di mana sih Islam yang kata Buya tadi Kalau tercerai beliau kita enggak ada Islam ada 80 sekian 87% itu katanya nyatanya di dalam Kancah politik tidak lebih dari 10% makanya Abuya sampaikan kita harus bersatu karena bersatunya para ulama itu merupakan kekuatan Saya ulangi kalau ulama sudah bersatu dan umat patuh kepada ulamanya dan itu keharusan karena ulama adalah pewaris Rasulullah dan Ulama di sejajarkan oleh Allah dengan malaikat jadi kalau ingin selamat para tidak mau dikasihani justru mengatakan kepada saya penjara saya ini indah anak ini saya masih bisa sekolah anak-anaknya masih bisa makan tetapi saudara-saudara saya yang di luar yang seolah tidak dipenjara tapi dia sama dia tidak bisa apa-apa tidak bisa makan dengan anak istrinya rakyat yang kecil itulah yang mereka perjuangkan luar biasa semuanya dipimpin oleh tokoh kita pak Bachtiar pak ketua saya kalau di samping ibu harus panggil ketua sama beliau hehehe Pak Habib ulama juga ada Pak saya bawa semuanya lengkap masih kurang kuat saya juga saya bawa Datuk buat basah Maher Jenderal purnawirawan lengkap sudah sekarang saya agak agak lumayan tetapi saya begitu terima undangan saya semangat Mengapa saya datang ke sini bukan untuk menceramai salah sama sekali tapi di sini saya untuk belajar karena semua tokoh-tokoh bangsa ada di sini mulai dari kiri Tan Malaka edit daerah lamina kalau proklamator Bung Hatta dan segalanya enggak kanan juga ada di sini jadi lengkap maka di sini adalah tempat saya belajar Barusan saya mendapat pelajaran yang sangat luar biasa sangat luar biasa Buya mengatakan bahwa tugas ulama karena ulama adalah pewaris Rasulullah sesuai dengan tadi surat Ibrahim nomor 1 mohon dikoreksi dengan Alquran adalah mengangkat yang gelap kepada yang terang jadi gula Rajab Inilah kita bagaimana caranya melalui Seminar ini mengangkat kegerakan yang ada di seluruh Indonesia ini menjadi terang dan selanjutnya persatuan yang Buya sampaikan itu adalah tidak lanjut terjadinya perang Bubat dimana kafilah yang berperang dari katakan Buya sudah kalah bahkan mencari bantuan dari kabilah Yahudi untuk menjual politiknya hartanya untuk menerima bantuan pada saat kritis dari ibunya sampaikan Rasulullah datang kemudian menyampaikan maka di situlah lahirnya ansor saudara jadikan saudara tetapi belum selesai di situ dasar yahudi terus mempengaruhi semuanya dengan jordan-jurusan permusuhan di kedua kafilah Madinah tadi itu di abad ke-12 Kalau tidak salah akhirnya hampir terjadi lagi pertempuran di situlah Surat Ali Imron 103 datang janganlah kamu bercerai dalam tari Allah dan Seterusnya saya enggak berani melanjutkan karena para ulama lebih tahu yang intinya adalah mewujudkan persatuan lakukan adalah sama dengan perintah Allah itu perintah Allah untuk salat sama itu adalah perintah jadi sangat luar biasa sekali kejadian di sini dan Kenapa saya tidak berani berbicara di sini karena memang sangat luar biasa bicara tentang Pancasila ketuhanan yang maha esa disini sudah final sudah final ketika perjanjian Saya tahunya mangga itu apa parah paham jadi semua adat-adat yang lama di sini yang bertentangan dengan aturan-aturan Islam disingkirkan ada dulu sabung ayam mungkin budaya Nusantara dulu ada judi tarian karena memang belum tidak pakai baju hanya ke tengah semuanya hilang jadi Sudah final sudah final semuanya dan masalah ketuhanan hampir di seluruh Nusantara kalau kita ketemu di daerah ada makam-makam itu banyak makam-makam ulama-ulama dari Minang sampai ke Filipina Selatan bu ya sampai ke satu-satunya orang yang di luar orang Arab yang menjadi Iman di Masjidil Haram adalah Syekh Minangkabau dari sini Jadi tidak usah diragukan kemaafan kita pergi pasti ada orang Minang bukan hanya sedekah begadang tapi juga syiar agama dilakukan Pancasila lebih Pancasila kalau masak beras diambil satu genggam dia taruh disiapkan untuk sedekah di setiap depan rumah pasti ada tempat beras ya kalau bahasa saya bilang lumbung gitu tempat beras di mana tempat beras itu kalau ada peri kemanusiaan itu sudah melebihi karena primayat pun diutamakan kalau ada mayat yang tidak bisa dimakamkan boleh mengambil dari itu untuk biaya pemakaman sangat menghargai kaum wanita kalau ada wanita yang tidak menikah tua kesulitan bisa diambil Kalau rumah gadang rusak bisa diambil bahkan kalau tokoh yang meninggal atau enggak bisa diambil masalah ekonomi harusnya Indonesia itu Kalau seandainya bapak Nasir masih ada Saya pikir kita tidak seperti sekarang ini pendekatan kita banyak kemudian tanah kita bahkan ada yang satu perusahaan memiliki tanah satu juta hektar sehingga dari penelitian satu persen orang kaya Indonesia itu seperti menguasai ya 49% penduduk Indonesia di Minang tidak mungkin terjadi karena ada tanah pusaku di mana kaum wanita menjadi komisaris saya terus management yang mengontrol prianya untuk mengolah semua itu dan tidak boleh dijual paling-paling banter harus dengan diskusi yang kesepakatan bersama-sama dikasihkan di pegadaian biasanya orang Minang tidak pakai uang tapi pakai emas tidak pakai bunga tapi kebun itu ke kebun pisang sama silahkan Pegadaian ambil hasil ya Dan kalau punya uang dikembalikan lagi kalau ini terjadi maka saya punya keyakinan bahwa benih-benih dari pembukaan undang-undang Dasar 1945 yaitu memprotek melindungi segenap bangsa dan tumpah darah itu protect bangsa adalah orangnya tumpah darah tempat orang tinggal untuk hidup kalau menggunakan falsafah ini selesai masalahnya karena keadilan di sini berdasarkan keadilan Islam Nasir mengatakan bahwa antara Islam dengan ibarat orang jasad dan nyawa tidak bisa tidak mengatakan harus Negara Islam tapi harus bersama-sama dengan tujuan yang mengatakan apalagi bung Hatta Bung Hatta masih umur 20-an sudah di Belanda dituduh untuk bekerjasama dengan PKI 36 1926 dalam playdounya nampak Indonesia persis itu mengatakan Lebih baik Indonesia tenggelam ke dasar laut daripada harus dijajah oleh Belanda Bung Hatta itu begitu kembali dihukum lagi lebih lama lagi di Belanda itu tuh 3 tahun sampai di sini 7 tahun dibawa ke Digul Saya pernah ke Digul namanya Tanah Merah tempat malaria juga di sana kemudian di bandara di bandara ya kemudian terakhir di Sukabumi tapi ya itu tetap produktif tetap produktif bahkan beliau sampai menjadi wakil presiden Coba ingat-ingat lihat sepatu Anda Bung Hatta Kalau lihat dari pikirannya beliau membuat ekonomi berdasarkan keadilan yaitu koperasi bapak koperasi tetapi beliau punya mimpi ingin punya sepatu Beli tidak terbeli Sampai Akhir hayatnya Muhammad Nasir belakangan menjadi pa internasional tetapi kiprahnya yang saya katakan tadi sangat-sangat luar biasa harusnya banyak lagi tokoh-tokoh yang ada cuma kalau saya sampaikan bisa diusir nanti saya disini nggak selesai-selesai karena tadi banyak sekali tokoh-tokohnya ulama tidak terkenal itulah ulama pada saatnya Dia bangkit di pelukan baru terkenal kalau biasanya enggak terkenal kemudian kalau bicara masalah persatuan di sini tidak bisa dibantah dengan adanya Nenek Mama tadi alim ulama jadi pandai Buya yang dikatakan punya konsep tapi yang Pak Bachtiar mengatakan tadi seorang pemimpin itu hanya satu langkah di depan kalau tinggal hanya satu ranting tinggikan jadi pemimpin itu seperti iman dalam salat enggak jauh-jauh kalau jauh-jauh bukan salat bayangkan itu persatuan itu Sangat kokoh belum lagi saya pernah sering Saya makan di rumah makan padang saya tanya gajimu berapa di sini saya enggak dapat gaji Pak hah enggak dapat gaji Iya Pak saya seperti mimpi di sini bagi untung Kapan kamu dikasih untungnya nanti pas menjelang bulan Ramadan kami pulang semua Dikasih jadi begitulah kemanusiaannya orang Minangkabau tidak membudakan tetapi menjadikan sama luar biasa selanjutnya saya ingin mengingatkan kepada kita semuanya situasi yang sekarang ini itu adalah berawal dari anugerah Allah Subhanahu Wa Ta'ala orang luar melihat Indonesia itu adalah pulaunya cacing cantik besar lautnya Pak Ini Pak Walikota ini saya bilang kepala suku saya itu di Indonesia ini tempat ikan kawin Jadi kalau kawin yang Indonesia Pulau manapun juga pulau manapun juga setelah saya kawin dia benar-benar di tempat lain bayangkan jadi ikan yang ada di seluruh lautan Indonesia ini adalah ikan yang besar-besar semuanya semua bentuk tambang apapun juga ada di wilayah Indonesia mau minyak gas nikel tidak ada kemudian Negara 9 terindah penduduknya sangat ramah budayanya beragam persatuannya luar biasa jadi orang melihat ibarat gadis cantik maka 1889 kerajaan terkuat di dunia ke Tuban untuk mengatakan bahwa Nusantara ini harus ditunjuk kepada Inggriskan itulah orang Indonesia di nusantara bukannya tunduk yang diutus dipotong telinganya kau pulang sana Emangnya siapa saya ini kan gengius itu biasanya orang udah kecil-kencing semuanya ini Indonesia enggak Malah jawaban sehingga 4 tahun kemudian dikirim lah 1.000 kapal nyerang ke sana Pada saat perjalanan sudah meninggal mati tapi dipukul mundur oleh Raden 800 tahun eh sejak ya 800 tahun yang lalu Indonesia itu sudah incar maka penjajahan terus berjalan-jalan itu siapa yang memotivasi Siapa yang 1905 2 itu lahirlah Syarikat Dagang Islam dengan tujuan melindungi pedagang-pedagang Indonesia atau negara Nusantara ini yang kalah karena kolonial merangkul Cina setelah itu baru lahirlah Budi Utomo kurang ajarnya Budi Utomo pada saat diresmikan Budi Utomo lagu Indonesia Raya sudah ada Dokter Sutomo di podium berbicara lagu Indonesia Raya akan segera dinyanyikan oleh Supratman hadirin semua dimohon berdiri yang tidak berdiri adalah kerbau padahal ada orang-orang Belanda terpaksa orang-orang karena berdiri takut kalau enggak berdiri di kerbau itulah hebatnya Pemuda Indonesia setelah itu baru berubahlah dengan tahun yang sama lahirlah Syarikat Islam bukan saja dagang tapi juga ke arah politik bersamaan itu lahirlah Muhammadiyah dan semuanya itu yang membentuk Muhammadiyah yang membentuk Nahdlatul Ulama obat Nasir juga sekolahnya sama-sama dengan orang bidang yang ada di Mekah juga sebenarnya Muhammadiyah itu ditugaskan namanya Darwis itu anaknya ngorok masjid di Kesultanan istrinya ibunya juga seorang yang Hafiz Saya dengar karena dia takwa pintar di sekolah sama Si Sutan amiko 8 ke Makkah yang kedua lah ketemu dengan Kyai Haji Mas hari kemudian kaidah wudhu eee rafia kemudian berapa tokoh semuanya di situlah pulang kemudian ditugaskan untuk belajar di is belajar mengajar setelah itu pulang namamu kok Darwis seperti Belanda maka dirubahlah namanya dirubah namanya supaya tidak ke Belanda diri karena 1912 setelah yang sekolah itu dewasa semuanya 14 tahun kemudian baru lahirlah Nahdlatul Ulama sehingga Saya bilang silahkan diteliti 80% Nahdlatul Ulama yang didirikan itu adalah orang Nahdlatul Ulama yang intelektualnya sudah diisi sehingga tahu dan mau bersatu Nahdlatul Ulama enggak bisa disamakan dengan Muhammadiyah Muhammadiyah itu mendidik korup bisnisnya berkembang dengan menyehatkan Nahdlatul Ulama adalah organisasi perjuangan maka begitu 1926 didirikan itulah dia melawan mode Belanda baru meningkat politik barulah lahir Sumpah Pemuda tidak mungkin pemuda-pemuda ini bisa bersatu tanpa intelektual wajah diisi baru lahirlah langkah-langkah Laskar sama juga begitu Merdeka yang merancang semuanya tiga orang adalah bahkan Muhammad Nasir 3 bulan sebelumnya sudah ngomong perih ketuhanan peri kemanusiaan kemudian beri keadilan Pancasila itu sudah disebutkan tinggal dipoles-poles disusun-susun saja juga yang menentang ketika akan dibuat Trisila ketika akan di materialkan jadi melaksanakan agama masing-masing karena musik itulah maka tetap dilakukan sehingga tetap sebagai Pancasila dan syariat Islam itu menjadi payungnya dan kita menikmati Negara Kesatuan Republik Indonesia itu juga Muhammad Nasir Iya jadi Bapak integrasi lalu saya mau bicara apa Di Sini dari Pancasila kehidupan sekarang ini sudah terbukti maka apabila agama sudah final dengan budaya itulah keberhasilan bukan hanya Islam di Bali pun sama agama sudah bersama dengan budaya kuat maka saya datang ke sini belajar jadi saya mengatakan bahwa negara ini diinisiasi dimotivasi direncanakan diperjuangkan oleh Islam belum selesai ketika baru merdeka di tahun yang sama 17 Agustus berapa bulan kemudian masih bayi tiba-tiba sekutu akan ke sini Belanda dompleng Belanda dompleng ketika itu Bung Karno bingung menugaskan Pak Dirman ke mana ulama juga Kyai Haji maka jadi Mengapa demikian karena ulama pun masih bersatu saat itu 10 November harusnya tanggal 9 November Kyai Hasyim Asy'ari mengatakan jangan dulu kita tunggu sehingga Jawa Barat jangan salah serangan 10 November di Surabaya yang memimpin adalah Kiai Abbas dari Pesantren Buntet Cirebon itulah umat menggunakan falsafah ini Belanda boleh punya benteng bersih kegiatan besi tapi kita punya benteng agama dan Bu budaya falsafah itu diadopsi mungkin di sana enggak usah takut dengan pesawat nggak usah takut dengan senjata karena kita punya Allah maka pada saat 10 November 2 Jenderal sekutu belum ada dalam sejarah seperti itu lawan persenjata yang lainnya pun tidak pernah kalah tapi sekutu cukup dengan meruncing dan teriakan Allahu Akbar itu berhasil Islam juga yang mempertahankan sekarang halo di mana Islam di mana sih Islam yang kata Buya tadi kalau tercerai-berai kita enggak ada Islam ada 80 sekian 87% itu dalam Kancah politik tidak lebih dari 10% tunjukkan kepada saya partai mana yang di atas 10% tidak ada ada P3 PKS Pan PKB bulan bintang ketika sudah ada ya tidak lebih 10% masing-masing tetapi tidak bersatu Iya kekuatannya dihargai oleh pemerintahan di sini iya coba 10% ya akhirnya Islam bukan sebagai tuan rumah makanya Buya sampaikan kita harus bersatu karena bersatunya para ulama itu merupakan kekuatan Saya ulangi kalau ulama sudah bersatu dan umat patuh kepada ulamanya dan itu keharusan karena ulama adalah pewaris Rasulullah dan ulama disejajarkan kepada Allah dengan malaikat jadi kalau ingin selamat para umat ya harus patuh pada ulama saya pikir saya hanya ini saja yang saya sampaikan tadi aja ulasan Mengapa saya ke sini Saya belajar yang tidak dapat belajar tadi itu semuanya bahwa bangsa ini Apabila mengikuti apa yang dilakukan di Ranah Minang ini Insya Allah tanah kita tidak ada yang lepas kemudian manusia kita ini kesenjangan sosial yang terjadi sekarang ini adalah kesenjangan dari apa yang diharapkan oleh pendiri bangsa ini dengan kondisi yang ada sekarang ini hanya dengan persatuan ulama dan persatuan umat kita bisa bangkit Semoga Allah subhanahu wa ta'ala selalu membimbing kita semuanya memberi petunjuk kekuatan semangat dan Mukjizat untuk bersatu dan mengangkat yang gelap menjadi terang terima kasih wassalamualaikum warahmatullahi