Notification

×

Iklan

Post ADS 1

Umar bin Abdul Aziz, Raja Yang Adil dan Sangat Sederhana

24 Feb 2023 | 2/24/2023 WIB Last Updated 2023-03-21T14:24:25Z
Post ADS 7
Post ADS 1
Masjid Jami’ Al-Umawi, Damaskus tahun 99 H. Masyarakat berkumpul menjelang pembaiatan khalifah baru mereka. Ketika diketahui bahwa nama yang harus dibaiat adalah Umar bin Abdul Aziz, Umar tidak tahan. Dia yang ada di shaf pertama terduduk lemas. Hancur hatinya dan gemetar badannya. Para ulama mencoba membantunya berdiri di mimbar untuk pidato kekhilafahan perdana.

Nama Khalifah Umar bin Abdul Aziz yang memimpin Dinasti Umayyah pada 717-720 Masehi harum karena dinilai sebagai seorang pemimpin yang cakap dan berhasil mensejahterakan rakyat.
Dia dianggap banyak berperan dalam mengentaskan kemiskinan.

Umar bin Abdul Aziz atau Umar II adalah khalifah ke delapan yang memimpin Dinasti Umayyah. Dia lahir dari pasangan Abdul Aziz bin Marwan bin Al-Hakam dan Ummu Ashim binti Ashim bin Umar bin Al-Khattab.

Berbeda dengan khalifah Dinasti Umayyah pada umumnya, Umar II bukan keturunan dari khalifah sebelumnya. Dia ditunjuk langsung oleh Sulaiman bin Abdul Malik, yang merupakan khalifah ketujuh sekaligus keponakan Umar.
Masa kepemimpinannya cukup singkat, hanya sekitar dua sampai tiga tahun. Namun, peran Umar dalam mengutamakan kepentingan rakyat dan menyebarluaskan Islam sangat besar.

Mengutip dari berbagai sumber, salah satu kebijakan yang dibuat Umar bin Abdul Aziz yakni menyediakan subsidi bagi orang miskin. Dia juga memperbaiki sektor pertanian dengan membuat irigasi, sumur dan jalan raya.

"Umar Bin Abdul Aziz berusaha memperbaiki segala tatanan yang ada di masa kekhalifahannya, seperti menaikkan gaji para gubernur, memeratakan kemakmuran dengan memberi santunan kepada fakir miskin, dan memperbarui dinas pos," tulis Samsul Munir Amin dalam bukunya Sejarah Peradaban Islam.

Umar, lanjut Samsul, bahkan menyamakan kedudukan orang-orang Non-Arab yang tadinya dianggap sebagai warga negara kelas dua dibanding orang-orang Arab. Ia juga memangkas pajak dan menghentikan jizyah atau upeti yang dikenakan kepada non-Muslim.

Umar menganggap pajak bukan soal status fungsi individual. Bila warga Muslim non-Arab membayar pajak tanah, maka menurutnya masyarakat Arab juga harus membayar pajak tanah-tanah yang dimilikinya.

Rakyat yang dipimpinnya pun mencapai kemakmuran. Salah satu indikator kemakmurannya terlihat saat para amil zakat berkeliling di tiap perkampungan hingga ke Afrika untuk membagikan zakat.

Akan tetapi, saat itu mereka tak menjumpai satu orang pun yang mau menerima zakat. Saat itu negara dalam keadaan surplus.

Bahkan di masa Umar, negara memberikan subsidi untuk personal seperti membiayai pernikahan warga dan menebus utang-piutang di antara mereka.

Semasa memimpin, dia disebut tak pernah berniat menumpuk harta untuk kepentingan pribadi. Umar justru menyerahkan hartanya untuk kas negara. Selain itu, Umar juga menolak tinggal di istana.

Umar bahkan meminta istrinya, Fatimah binti Abdul Malik untuk menyerahkan perhiasan-perhiasan ke kas negara.

Sebagai representasi kepemimpinan yang baik Umar telah mendobrak tradisi lama Bani Umayah. Setiap keputusan yang diambil, tak berdasarkan kemauan pribadi, tapi melalui syura atau musyawarah.

Dia mengawasi langsung jalannya sistem pemerintahan. Dari persoalan yang ringan hingga persoalan yang besar.

Selain itu, Umar juga mengikuti perkembangan yang dialami pejabat di daerahnya.

Umar menghabiskan waktunya untuk mereformasi kebijakan pendahulu dari segi politik, agama, ekonomi, administrasi, sosial dan seluruh aspek kehidupan. Ia lantas menginstruksikan para pejabat daerah untuk melakukan hal yang sama.

Menurut Ali Muhammad Ash-Shallabi dalam buku Biografi Umar bin Abdul Aziz, pengawasan ketat yang dilakukan Umar dan petunjuk rinci yang diberikan kepada para pejabat menciptakan kondisi pemerintahan yang stabil di seluruh wilayah kekuasaannya.

Umar Abdul Aziz meninggal di usia yang tergolong muda, yakni pada 38 tahun. Ia tak meninggalkan warisan apapun pada anaknya dengan alasan harta itu bukan haknya.




×
Berita Terbaru Update